Auto2000 Lampung Mengedukasi Konsumen Jangan Tenggak Premium

Ilustrasi SPBU

Bahan bakar minyak ( BBM) berjenis Premium, masih gemar dipilih pengguna kendaraan penumpang di Lampung. Memang Pertamina saat ini masih memasok BBM level paling bawah itu ke sana.

Malah berdasarkan pandangan mata redaksi KOMPAS.com, penguna kendaraan rela mengantre panjang demi mendapatkan bahan bakar yang dibanderol paling murah itu.

Totok Trilaksono, Kepala Bengkel Auto2000 Rajabasa membenarkan hal tersebut. Dirinya bahkan menyebutkan, dari seluruh konsumennya di wilayah Lampung, komposisinya 50 persen, yang masih menggunakan premium.

Kami edukasi untuk pakai RON 92 (Pertamax), karena kalau tidak risikonya adalah ngelitik. Banyak konsumen kami ngeluh, karena mobilnya kurang dan jadi boros. Makannya kami sarankan gunakan Pertamax, ujar Totok, Kamis (27/9/2018).

BBM bersubsidi jenis Premium (RON 88) sudah dikenal tidak kompatibel dengan mesin-mesin mobil keluaran baru. Walaupun memang dari sisi harga, banderolnya jauh lebih murah dibandingkan dengan RON 92 seperti pertamax.

Meskipun beli bensin murah, tapi ya maintenance menjadi lebih mahal. Karena kalau sudah seperti itu, kami harus bersihkan kerak-kerak karbonnya (di dalam mesin) dan membutuhkan waktu dan biaya, ujar Totok.

Totok menceritakan, di awal-awal konsumen berhasil terbujuk saat diedukasi dan beralih menggunakan BBM jenis Pertamax. Namun, setelah mobil dirasakan mulai enak oleh konsumen, mereka bandel dan kembali menggunakan BBM premium buat mobilnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel