Deteksi Masalah "Airbag" Sejak Dini

Ilustrasi airbag pada mobil

- Kantong udara atau airbag, menjadi salah satu fitur keselamatan pasif yang saat ini hampir diterapkan di semua mobil. Secara fungsi, sudah tentu berguna untuk melindungi pengendara dan penumpang ketika terjadi benturan atau tabrakan.

Meski airbag baru bekerja atau digunakan ketika ada benturan, tapi seiring jalannya waktu ternyata pemilik mobil juga perlu memperhatikan kondisinya. Hal ini penting untuk memastikan bila airbag dalam kondisi prima dan siap bekerja saat dibutuhkan.

"Memang pada dasarnya tidak ada perawatan khusus atau rutin untuk airbag, karena masuk dalam komponen statis dan standby yang dalam kondisi tertentu baru bekerja. Namun pemilik mobil juga perlu memastikan kondisinya secara fungsi," kata Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Untuk melakukan pengecekan, Suparman menjelaskan bisa dengan memantau indikator airbag yang tertera di instrumen cluster pada speedometer. Biasanya, saat kunci dalam posisi "on" ketika akan menghidupkan mobil semua indikator akan lebih dulu menyala selama beberapa detik.

Bila setelah beberapa detik indikator airbag tidak kunjung padam atau terus menyala, pemilik mobil wajib curiga. Kemungkinan besar ada masalah pada komponen atau hanya sekadar kelistrikan, namun disarankan untuk segera mengunjungi bengkel resmi terdekat.

"Umumnya indikator airbag akan menyala selama 10 detik, kalau terus tidak menyala dikhawatirkan ada malfungsi pada sistemnya. Ini menjadi indikasi awal untuk selanjutnya dilakukan pengecekan ke bengkel resmi. Karena bila dibiarkan bisa saja terjadi masalah lain atau membuat airbag tidak bisa bekerja ketika terjadi benturan," ujar Suparna.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel