Gaya Japstyle untuk yang Bosan dengan Scorpio Standar
- Yamaha Scorpio merupakan sepeda motor lama yang tidak lagi diproduksi. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tercatat sudah menghentikan penjualan motor berkubikasi 225cc ini sejak 2012.
Penghentian produksi dan penjualan Scorpio menandakan penggemar motor ini sudah tidak bisa lagi melihat penyegarannya. Bagi yang sudah bosan dengan tampilan Scorpio standar, ubahan seperti yang dilakukan bengkel modifikasi Central Classic Custom ini mungkin bisa dijadikan referensi.
Berbasis Scorpio tahun 2011, bengkel yang bermarkas di Gandul, Depok ini mengusung aliran modifikasi Japstyle Drop Seat. Ubahannya tergolong banyak. Sepintas bahkan membuat bentuk asli motor sudah tidak lagi terlihat.
Dari sektor kaki-kaki, Central Classic mengganti suspensi depan dengan suspensi milik Yamaha Byson yang terlihat lebih kekar. Pada bagian roda, pelek asli diganti dengan pelek Rossi ukuran 3.00-17 di bagian depan dan 3.50-17 di bagian belakang. Sedangkan ban menggunakan merek Zeneos ukuran 120/80 di depan dan 140/80 di belakang.
Agar lebih memunculkan kesan retro, swing arm bawaan asli juga diganti dengan produk custom berbentuk pipa khas motor-motor zaman dulu.
"Soalnya swing arm asli bawaan pabrik bentuknya kotak. Jadi kita ganti dengan yang model bulat," kata punggawa Central Classic, Nolavander kepada Kompas.com, Senin (27/8/2018).
Seperti halnya swing arm, bagian tangki, jok, dan spatbor juga menggunakan produk custom. Sedangkan headlamp, sein, stop lamp, speedometer, dan spion menggunakan produk aftermarket. Menurut Nola, waktu pengerjaan motor mencapai sekitar dua bulan.
"Kalau untuk biaya, dari hitung-hitungan kemarin habisnya sekitar Rp 12 juta," ucap Nola.