Butuh Ratusan Kilogram Sampah Plastik untuk Touring Jakarta-Bali

Dimas Bagus Widjanarko saat ditemui di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta, Sabtu (19/5/2018). Tampak Dimas tengah menuangkan bahan bakakr minyak hasil dari pengolahan sampah plastik ke Vespa Super yang akan digunakannya touring Jakarta-Bali.

- Dimas Bagus Widjanarko adalah aktivis lingkungan yang telah memulai tur Jakarta-Bali dengan Vespa lawas berbahan bakar sampah plastik. Dimas memulai perjalanan dari Jakarta pada 19 Mei 2018, dan sudah tiba di Lumajang, Jawa Timur pada 5 Juni 2018.

Dimas menyebutkan, ada sekitar 100 kilogram sampah plastik yang telah diolahnya sebagai bahan baku BBM selama perjalanan. Bila diolah menjadi BBM, maka jumlahnya bisa mencapai 60 liter BBM dengan kadar oktan 82.

"100 kilogram setara 60 liter premium yang kadar oktannya 82. Kalau jadi minyak tanah malah bisa dapat 98 liter," kata Dimas kepada Kompas.com, Minggu (24/6/2018).

Sepanjang perjalanan, Dimas singgah di beberapa tempat, dari mulai Bogor, Bandung, Yogyakarta, Jepara, Karimun Jawa, Pati, Surabaya, dan Blitar.

Total jarak yang sudah ditempuhnya tercatat mencapai sekitar 1.300-an kilometer.

Menurut Dimas, dari Jakarta dirinya hanya berbekal 30 kilogram sampah. Sedangkan sisanya dikumpulkan dari beberapa kota yang disinggahi.

"Di Jakarta saya ngolah kurang lebih 30 kilogram. Sisanya sepanjang jalan di mana kita berhenti," kata Dimas.

Per 24 Juni 2018, Dimas sudah mulai melanjutkan kembali perjalanan ke Bali yang merupakan bagian dari kampanye #pedulisampahplastik yang dilakukan organisasinya, Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic).

Ia dijadwalkan tiba di Sanur, Bali pada 30 Juni mendatang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel