Beli Mobil Bekas Banjir Ada Untungnya

Caption : Luapan Kali Ciliwung memutus jalur kendaraan di Jalan KH Abdullah Syafiie, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Luapan kali mulai menggenangi permukiman dan memutus jalan sejak Senin dini hari. KOMPAS/AGUS SUSANTO

- Konsumen jika ingin membeli mobil bekas pada musim hujan seperti sekarang ini, harus lebih teliti lagi. Sebab, bisa saja mendapatkan mobil seken yang pernah terendam banjir.

Sehingga, sebelum memutuskan untuk dibeli, Anda harus melakukan pengecekan lebih mendalam seperti cek karet di bagian daun pintu, ruang mesin, hingga interior.

Namun, ada juga pembeli yang tidak masalah kalau mobil itu sudah pernah terendam banjir. Menurut Herjanto Kosasih, Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, masing-masing punya nilai plus dan negatif.

"Sudah pasti dijual dengan harga sedikit lebih murah. Itu positifnya, tetapi harus siap juga dengan masalah ke depannya," kata Herjanto kepada KOMPAS.com pekan lalu.

Lanjut Herjanto yang juga sebagai pemerhati otomotif sekaligus mobil bekas, dampak mobil terendam banjir tidak langsung tetapi bisa sekitar enam bulan hingga seterusnya.

"Kalau memang sudah siap membeli mobil bekas, harus siap juga dengan biaya yang akan dikeluarkan untuk komponen yang rusak karena banjir," ujar dia.

Saran Herjanto, konsumen tetap membeli mobil yang belum pernah terendam banjir. Sebab, meskipun sudah disiapkan dana untuk perbaikan dan harganya lebih murah, tetapi efek buruk di masa mendatang bisa saja lebih besar.

"Jadi sebaiknya teliti dan usahakan jangan membeli mobil yang bekas banjir. Walaupun tetap dibeli, harus lebih murah dan siapkan uang untuk biaya perbaikan nantinya," ujar Herjanto.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel