Cara Menghadapi Macet di Tanjakan Curam untuk Mobil Matik
- Salah satu titik kritis pada musim mudik lebaran 2018 adalah jalur darurat Kali Kenteng di ruas jalan tol fungsional Salatiga-Kartasura.
Penyebabnya karena kondisinya yang curam. Banyak kendaraan yang dilaporkan tak mampu menanjak saat melewati jalur yang berada di rute yang menghubungkan Semarang-Solo tersebut. Hal ini berdampak terhadap terjadinya kemacetan.
Khusus untuk pengemudi mobil bertransmisi otomatis atau matik, trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC) Norman Syam memberikan beberapa tips bila menghadapi kondisi tersebut.
Menurut Norman, yang pertama kali perlu diperhatikan oleh pengemudi mobil matik adalah jangan terus membiarkan tuas transmisi ada di posisi Drive (D). Wajib bagi pengemudi untuk memindahkan tuas ke posisi Low (L) dan atau 2 (khusus untuk mobil yang menyediakan).
"Gunakan transmisi 2 untuk bisa berjalan dengan mudah. Selain itu, jika tanjakan semakin curam bisa menggunakan posisi L," kata Norman kepada Kompas.com, Selasa (12/6/2018).
Norman menjelaskan posisi L ibaratnya seperti gigi 1 pada mobil manual. Posisi ini baik digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.
Namun bila saat menanjak mobil kemudian tak kuat untuk terus naik, Norman menyarankan pengemudi untuk tidak terus memaksakan menginjak gas. Namun berhenti sejenak untuk mendapatkan akselerasi atau tenaga baru.
Setelah itu, bergerak perlahan dengan pedal gas yang tidak diinjak penuh.
"Injak gas secara perlahan, jangan dihentak. Tujuannya untuk mengontrol putaran mesin agar tidak terlalu tinggi," ucap Norman.