"Biker", Jangan Asal Cari Tempat Berteduh
- Jas hujan menjadi salah satu senjata utama bagi pengguna motor saat menghadapi musim hujan. Namun bila curah hujannya cukup tinggi apalagi disertai angin kencang, maka tidak disarankan untuk terus melanjutkan perjalanan.
Pada situasi seperti ini, opsi yang disarankan adalah mencari tempat untuk berteduh sejenak. Namun begitu, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengingatkan biker untuk mencari lokasi yang aman dan tidak menggangu ketertiban lalu lintas.
"Kita sudah tahu, dilarang untuk menggunakan kolong fly over atau underpass untuk berteduh karena menggangu kelancaran lalu lintas. Tapi selain menggangu, ada bahaya juga berteduh di kedua tempat itu. Bayangkan bila ada mobil yang melintas kencang tanpa mengetahui ada puluhan motor yang berteduh di sana, karena memang tempat itu bukan untuk berteduh," ucap Jusri kepada Kompas.com, Jumat (23/11/2018).
Jusri menyarankan para biker untuk mencari lokasi yang aman bila ingin berteduh. Aman yang dimaksud bukan hanya terhindar dari guyuran hujan, tapi juga mementingkan segi keselamatan baik bagi dirinya maupun pengguna jalan lain.
Contoh seperti singgah sejenak di halte, atau tempat yang tidak menggangu lalu lintas. Selain itu, Jusri juga meningatkan pengendara untuk memperhatikan kondisi lokasi saat berteduh, apalai dalam kondisi hujan deras dan angin kencang yang menimbulkan sejumlah pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan, bahkan sampai korban jiwa.
"Aman yang dimaksud pada segala aspek, jadi baiknya cari lokasi berteduh yang jauh dari pohon, atau bersifat bangunan yang kokoh. Bukan hanya mencari tempat singgah untuk menghindari basah dari air hujan saja," kata Jusri.