Grup Astra Beli Go-Jek, Apa Peran AHM?

Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut

Pengumuman kucuran investasi senilai Rp 2 triliun dari PT Astra International Tbk untuk Go-Jek bakal membuka kolaborasi baru. Meski tidak dijelaskan bentuknya seperti apa saat pengumuman di Jakarta, Senin (12/2/2018), namun bakal melibatkan anak perusahaan Astra International, salah satunya Astra Honda Motor (AHM).

Begini, saya kira seperti yang sudah berjalan, kami dengan Go-Jek sudah ada beberapa kolaborasi, misalnya dalam pengadaan motor. Sudah dilakukan lewat jaringan (diler) kami, kata Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman.

Selain itu, jaringan bengkel resmi AHM, Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), juga bakal digunakan melayani kebutuhan perawatan sepeda motor mitra Go-Jek. Jaringan AHASS yang menyebar di seluruh Indonesia juga bakal mendukung penetrasi Go-Jek ke Papua dalam 6 12 bulan ke depan.

Saya kira akan sama saja, tapi mungkin lebih intens lagi, jawab Loman saat ditanya pengembangan kolaborasi AHM dengan Go-Jek setelah investasi.

Baca:Astra International Beli Saham Go-Jek Rp 2 Triliun

Dana segar Rp 2 triliun dari Astra International digunakan untuk membeli kepemilikan saham Go-Jek. Nilai investasi itu adalah yang terbesar dari Astra International di bidang digitalisasi. Sementara buat Go-Jek, Astra International adalah investor terbesar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel