Cara Hilangkan "Kain Kompres" di Kawasaki W175

Pemilik bengkel modifikasi Street Arts Custom (SAC) Arie Indra Perkasa menunjukan posisi pelat depan standar Kawasaki W175 yang seperti kain kompres demam.

- Kawasaki W175 merupakan sepeda motor yang bisa dibilang tengah naik daun. Karena mengusung gaya retro, motor tersebut kini banyak dipakai sebagai basis motor custom.

Namun demikian, ada salah satu kekurangan W175 yang disebut jadi keluhan tersendiri di kalangan penggunanya. Kekurangan tersebut yakni posisi pelat nomor depan yang melekat di depan panel indikator.

Pemilik bengkel modifikasi Street Arts Custom (SAC) Arie Indra Perkasa menyebut, para pemilik W175 yang mengeluh menganggap posisi pelat depan itu seperti kain kompres yang biasa diletakan di kening penderita demam.

"Jadi posisi pelat nomornya seperti orang sakit panas yang dikompres di kepala," kata Arie saat ditemui Kompas.com di bengkelnya, di Tirtajaya, Depok, Rabu (19/9/2018).

Bagi "biker" yang peduli dan taat peraturan lalu lintas, tentu tak mau menyelesaikan masalah dengan hanya menanggalkan pelat. Karena itu, Arie pun memberikan solusi.

Menurut Arie, pelat depan W175 sebenarnya bisa dipindah ke bawah seperti motor sport "naked" pada umumnya. Namun tidak bisa jika masih menggunakan suspensi depan standar.

Pasalnya suspensi depan W175 relatif rendah. Sehingga pemasangan pelat di bagian bawah bisa membentur spatbor depan saat motor dikendarai.

"Kalau mau dipaksakan bisa saja, tapi pelat jadi tidak kelihatan," ujar Arie.


Untuk itu, Arie menyarankan pengguna W175 mengganti suspensi asli dengan suspensi yang lebih tinggi. Ia merekomendasikan Yamaha Byson.

"Kalau suspensi Byson lebih tinggi. Jadi posisi pelat bisa dipindah ke bawah dan tidak berbenturan dengan ban," pungkas Arie.

Selain lebih tinggi, Arie menyebut suspensi Byson juga cocok untuk pemakaian ban besar. Jadi suspensi motor mendukung apabila pemilik sewaktu-waktu ingin memodifikasi tunggangannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel