Cerita Frendy, Cuti Kerja demi Geber Honda CBR250RR di ICE Day 2019
Jauhnya jarak tempuh tak membuat Frendy (26), pria yang berdomisili di Bali, urung kembali berpartisipasi di acara Indonesia CBR Race Day (ICE) 2019 di Sirkuit Sentul, Bogor 20-21 April 2019.
Saya datang jauh-jauh dari Bali untuk kembali merasakan tensi balapan sengit yang ditawarkan acara ini, ujar Frendy yang tahun lalu juga pernah ikut kejuaraan yang sama kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2019).
Tekad kuat untuk membawa pulang piala tertinggi diperlihatkan Frendy. Menjelang dimulainya balapan, ia tak henti melakukan persiapan fisik dan rutin mengecek kuda besi yang tengah dipersiapkan mekanik.
Tahun lalu saya sempat menang namun didiskualifikasi karena menyalahi aturan yang telah disepakati. Oleh karena itu, tahun ini saya bertekad untuk membawa piala tertinggi, papar Frendy.
Sebagai informasi, Indonesia CBR Race Day merupakan event balap yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) untuk para pecinta CBR series terutama bagi para anggota komunitas sepeda motor Honda.
Gelaran ini bertujuan memberikan kesempatan kepada komunitas sepeda motor Honda untuk merasakan sensasi kecepatan di lintasan balap.
Dengan mengusung tema Exite Riding Experience with Honda Motor Sport, AHM membuka 12 kelas yang terbagi menjadi dua kategori yakni komunitas dan non komunitas.
Total ada 98 peserta yang berpartisipasi di dua kategori tersebut. Mereka berusaha jadi yang tercepat untuk memperebutkan total hadiah Rp 60 juta.
Gelaran ini merupakan wadah bagi para pencinta CBR series yang ingin merasakan langsung performa tinggi motor dengan konsep Total Control di lintasan balap, ujar General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT AHM, Indraputra.
Di tahun ketiga gelaran Indonesia CBR Race Day, perubahan demi perubahan telah dilakukan demi membuat balapan menjadi lebih menarik dan aman bagi bikers.
Ketua Pelaksana Indonesia CBR Race Day 2019, Iwan Suryo, mengatakan gelaran tahun ini memiliki regulasi baru demi meningkatkan sisi safety, seperti memperketat perangkat untuk balapan serta para starter harus memiliki Kartu Izin Start (KIS).
Seperti wearpack wajib one piece dan kelengkapan lainnya seperti helm, sarung tangan dan sepatu harus sesuai regulasi balapan profesional, papar Iwan.
Lalu untuk motor, lanjut Iwan, kategori motor yang dilombakan dibagi menjadi 2 kelas yakni kelas 250cc serta kelas 150cc.
Kategori tersebut kembali kami bagi menjadi 3 level klasifikasi motor, yakni level A, level B dan level C. Lalu sesi latihan, kualifikasi dan balapan juga dibuat serupa dengan ajang balap motor profesional, ucap Iwan.
Semua kategori dan kelas itu dilombakan secara maraton pada hari itu hingga mendapatkan pemenangnya. Tak terkecuali Frendy yang memakai Honda CBR250RR berhasil menggondol posisi pertama kelas 250 B.
Pencapaian Frendy terbilang cukup fantastis. Sebab ia berhasil start di posisi pole dan terkejar oleh pesaing sepanjang balapan yang berjumlah enam lap tersebut. Dengan hasil ini, ia pun berhasil membawa pulang piala ke Bali.
Syukur alhamdulillah, prestasi ini saya persembahkan untuk keluarga, tim dan teman-teman di Bali, papar Frendy yang mengidolakan pebalap Honda Racing team (HRT) Marc Marquez.
Selain balapan, Gelaran Indonesia CBR Race Day 2019 juga turut menyisipkan kegiatan menarik seperti kontes modifikasi CBR Series, games seru untuk para komunitas serta bikers parade mengitari sirkuit yang ditemani oleh artis pecinta otomotif Ananda Omesh.
Gelaran Indonesia CBR Race Day 2019 di Sirkuit Sentul Bogor kali ini adalah seri pertama dari tiga seri yang dijadwalkan.
Menurut rencana dua seri berikutnya akan digelar pada bulan September dan Desember. Adapun hasil lengkap balapan seri pertama bisa dilihat di sini.