Dovizioso Bahas Kekalahannya dari Marquez
- Pebalap Ducati Andrea Dovizioso sempat bertarung sengit dalam perebutan gelar MotoGP musim 2017. Pada musim 2018, dirinya kembali didahului oleh Marc Marquez yang tampil kembali memenangi gelar juara dunia.
Meski demikian Dovi ingin melihat hasil dua musim ini secara positif meski hasil buruk selama musim 2018 juga membuatnya stress. Ia merasa Ducati masih tampil kompetitif.
Tahun ini, bahkan apabila kami melakukan segala sesuatunya secara tepat, tetap tidak dapat mengalahkan Marquez di atas motor Honda. Saat rival Anda tampil perkasa, Anda harus mengakuinya, ucap Andrea seperti dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (29/12/2018).
Dovi mengungkapkan tahun 2018 tim Ducati sudah berbuat yang terbaik. Hasil yang didapat pun membuat tim asal Italia tersebut tampil kompetitif.
Jack Miller dan Andrea Dovizioso Kuasai Latihan Awal
Musim ini Dovi terjatuh sebanyak empat kali di seri Jerez, Le Mans, Barcelona dan Motegi. Di seri terakhir itu, Dovi secara tidak langsung menyerahkan pucuk pimpinan klasemen kepada Marquez hingga akhir musim.
Saat tim terjatuh, ini memberikan kami kesempatan untuk menempuh jalan lain dan tampil kompetitif. Memang ada penyesalan, tapi itu hal normal. Saya lebih memilih tidak terlalu banyak memikirkannya, ucap Dovi.
Dovi juga sudah mencoba motor untuk berlaga di 2019 pada tes pramusim beberapa waktu lalu. Menurutnya Ducati GP19 punya bibit untuk tampil baik di kompetisi.
Tahun ini kesempatan menjadi juara terlewat karena tim Ducati tidak menempatkan segala sesuatunya dengan baik di awal musim. Ini membuat kami tertinggal dalam kompetisi meraih juara. Tapi ini juga membuat kami berbalik lebih kuat dari sebelumnya, ucap Dovi.