Filter Udara pada Mobil Wajib Dicek Secara Berkala

Filter udara mesin

- Setiap mobil dilengkapi dengan saringan udara, yang secara fungsi berguna untuk menyaring udara kotor seperti debu, agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi. Apabila komponen itu kotor, maka otomatis berdampak pada proses pembakaran di ruang mesin.

Efek yang akan dirasakan cukup beragam, seperti mobil menjadi kurang bertenaga, hingga konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih boros. Oleh sebab itu, Anda pemilik mobil harus rajin melakukan pengecekan pada saringan udara itu.

Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor mengatakan bahwa, efek dari air filter yang kotor dapat mengurangi performa yang dihasilkan mesin mobil itu.

"Tenaga yang dihasilkan mesin akan berkurang. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga akan menjadi lebih boros," ujar Bambang, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Bambang melanjutkan, untuk membersihkan saringan udara yang tidak terlalu kotor, cukup dengan cara menyemprotkan angin dari kompresor. Tetapi apabila kondisinya sudah sangat kotor, sebaiknya diganti dengan yang baru agar performa mesin tetap prima.

Menurut Bambang, jika tidak dibersihkan atau diganti dengan yang baru, dampaknya akan merembat ke komponen mesin lainnya. "Dalam waktu yang lama, tentu komponen mesin lainnya akan terkena dampaknya. Ruang bakar jadi lebih kotor atau berkerak," kata Bambang.

Idealnya, air filter harus dibersihkan secara berkala, tepatnya setiap 10.000 km. Namun, air filter perlu diganti dengan yang baru jika sudah mencapai 40.000 km.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel