Begini Rasanya Ubahan di Sistem Suspensi New Avanza
New Avanza jadi menu baru yang disuguhkan Toyota Astra Motor (TAM) di awal 2019 ini, sebagai amunisi baru di segmen low MPV yang makin ramai pesaing. Tentunya, TAM memberikan beberapa ubahan buat Avanza, agar tidak tertinggal dari kompetitor.
Sebelumnya, Kompas.com sudah membahas pembaruan yang ada di dalam kabin New Avanza, serta perubahan yang tidak terlihat seperti kesenyapan kabin. Kali ini, penguji akan membahas tentang perubahan pada sistem suspensi yang diklaim sudah lebih baik dibanding model sebelumnya.
TAM mendapat masukan dari beragam pihak, khususnya konsumen, terkait sistem suspensi Avanza model lawas. Hasilnya, Toyota mengklaim bahwa sistem suspensi pada model terbaru ini bisa mereduksi gejala limbung dan body roll saat berkendara.
"Kami mempelajari semua masukan, terutama dari konsumen soal Avanza, dan apa saja yang bisa diperbaiki. Untuk New Avanza ini, Toyota mengatur ulang sistem suspensi buat menambah kenyamanan saat berkendara, baik sebagai pengemudi atau penumpang," jelas Didi Ahadi, Technical Service PT TAM, saat media test drive New Avanza dan Veloz, pekan lalu di Magelang, Jawa Tengah.
Didi menjelaskan, peredam kejut atau shockbreaker bagian depan dan belakang dibuat lebih solid. lalu coil spring diganti dengan daya puntir yang lebih kecil. Selain itu, bushing juga dibuat lebih rigid seperti di strut bar, swing arm dan lateral rod.
Hasilnya, penguji merasakan efek yang berbeda di pengendalian. Saat melintas dari Magelang menuju Semarang, via Ambarawa, kontur jalan yang disuguhkan cukup menantang. Tanjakan, turunan dan tikungan tajam harus dilewati. Belum lagi jalur yang cukup padat oleh truk dan bus.
Gejala limbung saat melibas tikungan dengan kecepatan sedang memang belum sepenuhnya hilang, tapi setidaknya sudah semakin baik dibandingkan model lawas. Suspensi terasa lebih rigid tanpa terlalu mengorbankan kenyamanan. Bahasa lainnya, rasa "mental-mentul" pada Avanza lama sudah banyak berkurang.
TAM juga memberikan sentuhan terbaru buat sistem kemudi, dengan ubahan pada electronic power steering. ECU pada EPS diseting ulang, yang bertujuan mendapatkan hasil kemudi terasa enteng saat berjalan di kecepatan rendah, tapi terasa lebih berat saat melibas kecepatan tinggi, untuk rasa berkendara yang lebih stabil.
Sementara itu tidak ada ubahan pada mesin, jadi secara umum performa mesin Avanza lama dan model baru ini masih sama.