Ekspor Honda CBR250RR Belum Bergerak
Model flagship Astra Honda Motor ( AHM) CBR250RR, belum mampu mendongkrak kinerja ekspor, meski Indonesia sudah berstatus basis produksi. Sampai saat ini, motor sport fairing ini baru diekspor secara terurai ( CKD) ke Jepang saja sejak tahun lalu.
Jumlah negeri tujuan ekspor masih belum bergerak alias baru ke Negeri Sakura saja, dan belum ada penambahan wilayah baru. Pengiriman ke sana juga dalam kondisi teruai (CKD), di mana pada sepanjang 2017, mencapai 6.000 unit.
Tempat lainnya kami sedang penjajakan, semestinya bisa. Jadi kita melalui Jepang, kemudian (dari Jepang) baru ekspor ke tempat-tempat lainnya, ujar David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM kepada KOMPAS.com, Senin (21/5/2018).
Saat ditanyakan, apakah memungkinkan ekspor dilakukan langsung dari Indonesia? David menjawab, pihaknya butuh persiapan terlebih dahulu, misalnya terkait dengan penyesuaian standar emisi yang berlaku di negara tujuan.
Buat sepeda motor itu ada emisi segala macem, jika ke Eropa misalnya yang sudah Euro 4. Bukannya kami tidak bisa buat, tetapi kalau kalau skala ekonominya kecil, investasinya kegedean, ujar David.
Informasi yang disampaikan David, kalau mereka saat ini masih mempelajari pasar ASEAN, sekaligus penetrasi pasar. Kemungkinan pada 2019, mereka mulai bisa menambah negara tujuan ekspor baru di Asia Tenggara.
Kami sedang studi, ASEAN dulu ya, Malaysia misalnya. Soal kapannya tergantung mereka, untuk tahun ini nampaknya tidak, tahun depan iya, kata David.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor CBR250RR hanya satu unit pada Januari 2018, selebihnya kosong.