Banyak Konsumen BMW yang Manfaatkan DP 0 Persen
- BMW Group Indonesia sangat menyambut baik program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menawarkan program uang muka nol persen, pada akhir 2018. Langkah itu dipercaya bisa menumbuhkan tren positif terhadap penjualan mobil untuk tahun ini.
Jodie O'tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia mengatakan bahwa, tentunya program tersebut akan mempermudah masyarakat yang ingin membeli mobil terutama BMW.
"Konsumen kami pun saya rasa ada yang memanfaatkan program itu. Sebab dari program serupa yang kami tawarkan secara internal pun, terbukti banyak yang memanfaatkannya," kata Jodie di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Selain itu, keuntungan yang akan didapat BMW yakni jangkauan atau pasar menjadi lebih besar lagi mengingat produsen otomotif yang berasal dari Jerman ini merupakan merek mobil premium.
Jodie melanjutkan, konsumen BMW sendiri dalam membeli mobil masih lebih besar yang membayar secara kredit, dibandingkan tunai. Secara komposisi 60 persen menggunakan fasilitas perusahaan pembiayaan dan 40 persen lagi dibeli tunai.
"Tentunya memang masing-masing model berbeda-beda, tetapi yang jelas program-program seperti itu jelas akan membantu dalam hal penjualan dan konsumen BMW pun bisa semakin luas lagi," ujat Jodie.
Program itu tertulis dalam peraturan OJK Nomor35/POJK.05/2018 pada 27 Desember 2018 untuk pembelian sepeda motor maupun mobil. Tetapi, hanya perusahaan pembiayaan dengan kondisi sehat saja yang bisa membuat paket cicilan pembelian kendaraan ber-DP 0 persen.
Perusahaan pembiayaan yang masuk kategori sehat adalah yang rasio kredit macet-nya (Non Performing Financing/NPF) netto kurang dari 1 persen. Atau maksimal 1 persen.