Deretan Modifikasi Terbaik Skutik Maxi Yamaha di Pulau Dewata
- Setelah beberapa kota sebelumnya, gelaran adu keren line-up keluarga Maxi Yamaha kembali berlangsung di Pulau Dewata. Acara yang menjadi agenda keenam untuk kontes CustoMaxi periode 2018-2019 ini berlangsung di Man Shed, Sanur, pada Sabtu (26/1/2019).
Ada tiga kategori utama yang dipertandingkan, yakni Daily Use, Master Class, dan Rising Star. Untuk kategori Daily Use dan Master Class diperuntukan bagi Nmax, Aerox 155, dan Xmas, sementara ketegori Rising Star dibuat khusus bagi skutik bongsor Yamaha berkubikasi 125 cc, Lexi.
Dalam siaran resmi pihak Yamaha mengklaim bahwa rata-rata para jawaran dari Bali mengusung konsep teknologi yang dikolaborasikan dengan sentuhan tradisional. Hal ini memberikan keunikan tersendiri dari hasil modifikasi di kota-kota sebelumnya.
Berikut ringkasan singkat jawara CustoMaxi Denpasar yang mungkin saja bisa menjadi inspirasi bagi para pengguna skutik bongsor Yamaha.
Mengusung tampilan racing look, pemilik Aerox bernama Gamma ini sukses menghadirkan aura kompetisi pada skutik gemuk yang memang sudah memiliki DNA sporty. Ubahan yang dilakukan juga cukup besar-besaran.
Mulai dari sektor kaki-kaki yang dibuat lebih berotot berkat pelek dan ban berdimensi lebih lebar, aksen karbon pada beberapa sektor, suspensi berkelir emas, setang jepit, sampai beberapa sentuhan komponen aftermarket yang sifatnya tinggal lepas pasang.
Sementara untuk sektor bodi, dirancang kaya warna melalui permainan corak putih, biru, dan merah hasil sentuhan airbrush. Tidak sampai disitu, Aerox ini pun telah diberikan fitur tambahan berupa jok motorized, sampai pengendalian melalui remote control yang dibantu dengan roda keseimbangan.
Yamaha Xmax milik Robert Elim menjadi pemenang Master Class yang datang mengedepankan konsep techno. Kondisi tersebut sudah diperlihatkan dari tampilan bodi yang dikelir dengan kombinasi warna merah dan striping tajam berkelir silver. Sementara untuk kaki-kaki, dibuat lebih padat dengan memasang keliper KTC pada bagian depan dan belakang.
Konsep techno yang diterapkan Robet bukan hanya dari tampilan, tapi juga diperkuat dengan inovasi ragam fitur canggih. Mulai dari pemindai sidik jari menggunakan ponsel android yang untuk menghidupkan mesin, sampai pemasangan sistem air suspension pada bagian depan maupun belakang, alhasil skutik gemuk ini pun tampah terliahat padat.
Khusus untuk kategori ini dimenangkan oleh seorang wanita bernama Norma Anggraeni. Norma memodifiksi Nmax yang menjadi tungganganya sehari-hari dengan konsep sporty, menariknya wanita ini meng-kustom sendiri body kit-nya agar secara tampilan benar-benar berbeda dengan kebayakan modifikasi Nmax lainnya.
Selain bodi, sektor kemudi juga dibenahi yang dibuat telanjang, sedangan kaki-kaki tak luput dibuat lebih berisi menggunaan pelek aftermarket dan double disk brake. Untuk suspensi, wanita ini membenamkan Ohlins untuk bagian belakang dan upside down keluaran Equinox. Setelah dikelir dengan warna doff, membuat Nmax ini makin sedap dipandang.
Pada ketegori Lexi, karya Novian Wijaya didaulat menjadi yang terbaik dengan rancangan penuh sentuhan tradisional khas Bali. Pada bagian bodi, dikelir dengan permainan warna hijau dan unggu hasil grafis dari seni airbrush.
Seperti modifikasi lainnya, bagian kaki-kaki Lexi juga ikut diubah, mulai dengan pemasangan master rem Brembo, sok belakang Ohlins, sampai suplemen yang membuat bagian roda terkesan lebih padat.