Gagal Total di Qatar, Bagaimana Lorenzo di Argentina?

Jorge Lorenzo.

Pebalap Ducati Jorge Lorenzo mengalami hasil buruk dan menyedihkan pada seri pembuka di Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018). Lorenzo terpaksa melepas motornya karena kegagalan pada sistem pengereman.

Juara dunia tiga kali tersebut, berhasil mempertahankan diri sampai separuh balapan penuh sebelum terperosok, ketika berada di posisi kesepuluh. Sementara rekan satu timnya Andrea Dovizioso berhasil menjadi juaranya.

Musim kedua pebalap asal Spanyol itu di Ducati tersebut, seharusnya sudah lebih mudah daripada yang pertama pada 2017 lalu. Namun, Lorenzo terlihat masih jauh dari rasa nyaman saat ini, di mana hasil pra-musim ini memberikannya karakteristik sasis campuran 2017 dan 2018.

Bahkan, paket body aeordinamis Desmosedici terbaru yang disukai Lorenzo tahun lalu ternyata tak digunakan di Qatar. Meski begitu, pebalap asal Spanyol tersebut merasa antara dirinya dan motor Ducatinya, sudah cukup dekat dan setelannya mendekati cocok dengan gaya berkendaranya.

Baca juga : Brembo Bicara soal Kecelakaan Lorenzo

"Setelah kekecewaan Qatar, sambil mencari penyebab masalah (sistem pengereman) agar tidak terjadi lagi, yang penting buat kami adalah terus bekerja sangat keras. Pasalnya saya pikir kami sudah cukup dekat dalam menemukan setelan yang cocok untuk gaya berkendara saya, kata Lorenzo mengutip Crash.net, Kamis (5/4/2018).

"Saya bekerja dengan komitmen dan saya yakin, kami akan segera mendapatkan hasil yang baik, bahkan di Argentina. Saya tidak percaya, ada trek yang bisa menguntungkan atau tidak, jadi ketika saya tiba di sirkuit saya selalu berpikir, saya bisa berjuang untuk menang, ujar Lornzo.

"Segalanya mungkin di MotoGP, kejuaraan masih sangat panjang dan kami harus berpikir positif," kata Lorenzo.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel