Ducati Akui Perangkat Aeronya Tingkatkan Downforce
- Ducati sudah dinyatakan boleh untuk menggunakan perangkat aero yang dipasang di swingarm dengan tujuan untuk mendinginkan ban. Hal ini didukung oleh bukti dari MegaRide di pengadilan banding. Tapi tak lama kemudian, Gigi Dall'Igna selaku General Manager tim Ducati mengumumkan hal lain.
"Perangkat aero ini bekerja dengan cara memberikan udara pada ban belakang dan hasil dari tes kami, di sesi tes Qatar sebelum balapan, adalah kami bisa mengurangi temperatur ban sekitar 7 derajat Celcius secara rata-rata," terang Dall'Igna.
"Hal ini, menurut Ducati, adalah hasil yang penting dari segi performa motor," tambahnya.
Perangkat aero ini sebelumnya diprotes oleh beberapa tim pabrikan karena diyakini dapat meningkatkan efek downforce pada motor. Mereka menduga tujuan utamanya adalah sebagai perangkat aerodinamika, bukan pendingin ban.
Dall'Igna pun tak menyangkal dan mengatakan bahwa perangkat aero tersebut memang memberikan efek lain berupa downforce. Namun, efek yang diberikan hanya sekitar 300 gram pada 180 km/jam.
"Begitu juga dengan water spoiler yang Yamaha gunakan pada akhir tahun lalu tentu memiliki efek tersebut. Dalam kasus kami, saya pikir kami bisa bilang kepada kalian semua bahwa kami mendapat sekitar 3-4 Newtons pada 180 km/jam, 300 gram kurang lebih," terang Dall'Igna.
Sementara top speed motor MotoGP bisa mencapai 356.5 km/jam, dan efek downforce tentunya akan meningkat seiring dengan top speed-nya.
Ducati mengaku, karena tujuan utama mereka adalah mendinginkan ban, maka mereka tidak mengetes perangkat aero tersebut di wind tunnel. Padahal, mendinginkan ban tidak terlalu penting dalam sesi kualifikasi dibandingkan saat balapan. Tapi, ekstra downforce tentu akan berguna di setiap sesi.