British Petroleum Mau Punya 350 SPBU di Indonesia

SPBU British Petroleum (BP) Serpong, resmi dibuka.

- British Petroleum (BP) mulai memasarkan bahan bakar untuk kendaraan umum di Indonesia dengan menggandeng AKR Corporindo. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) pertama sudah beroperasi di De Latinos, Serpong, Tangerang, dengan nama BP AKR Fuel Retail.

Menurut Corporate Secretary and Head of Investor Relation AKR Corporindo Ricardo Silaen, SPBU ini menandai keseriusan BP untuk menjajaki dan memasarkan BBM di Indonesia. Perusahaan minyak asal Inggris Raya ini, punya ambisi meresmikan 350 SBPU di seluruh Indonesia.

"Dalam waktu dekat akan ada SPBU BP lainnya yang juga siap beroperasi. Kalau melihat dari rencana jangka panjang kami, dalam 10 tahun ke depan kami targetkan ada 350 SBPU BP yang tersebar di Indonesia," ucap Ricardo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/11/2018).

Meski tidak menjelaskan secara spesifik, namun Ricardo mengatakan, kalau kualitas BBM yang dipasarkannya diklaim punya kualitas baik. Punya daya saing dengan BBM yang ada dan sudah dipasarkan oleh merek lain di Indonesia.

Tidak hanya itu, harga yang ditetapkan untuk empat jenis BBM yang dipasarkan dianggap kompetitif, karena sedikit lebih murah dibandingkan dengan perusahaan BBM di luar Pertamina.

"Untuk harga karena memang untuk bisnis, kita set agar kompetitif dengan punya kompetitor, tapi memang penetapannya kita lakukan sesuai harga minyak mentah dunia," kata Ricardo.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo, menjelaskan bila kehadiran BP akan memberikan pengalaman dan layanan yang berbeda. BP sendiri sudah dikenal baik di pasar Amerika Serikat dan Eropa dari sisi kulitas BBM dan pelumas kendaraan yang dipasarkan dengan merek Castrol.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa SPBU BP-AKR pertama sudah resmi dibuka. Kami akan memenuhi kebutuhan BBM berkualitas untuk konsumen di bawah brand BP, kami juga akan membuka banyak gerai SPBU lain di Indonesia yang akan menciptakan ribuan kesempatan kerja," ucap Haryanto.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel