Brio Baru Jadi Bukti Orang Indonesia Tidak Doyan yang Kecil
- All New Honda Brio telah mengaspal secara resmi sejak dikenalkan pada Agustus lalu. City car ini menjanjikan beberapa ubahan yang berbeda dari generasi pertamanya yang meluncur 2013 lalu.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah bertambahnya sumbu roda sepanjang 60 mm. Ini membuat dimensi Brio berubah dengan panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, mengungkapkan, penambahan ruang ini merupakan permintaan konsumen Brio terdahulu.
"Permintaan konsumen hanya ruangan yang lebih luas. Yang lainnya sudah oke," ujar Jonfis saat ditemui di Bali, Kamis (19/10/2018).
Jonfis juga mengungkapkan, tidak seperti HR-V yang penjualannya 50 persen berasal dari Jakarta, Brio memiliki konsumen di daerah yang lebih banyak. Sebanyak 35 persen konsumen Brio berasal dari Jakarta, dan sisanya berasal dari luar daerah.
"Jadi permintaannya paling banyak penambahan ruang. Kalau ada yang lain, tidak banyak," ucap Jonfis.
Penambahan ruang ini juga mengakomodasi selera konsumen berjiwa muda. Mereka gemar menambahkan modifikasi audio dengan tambahan speaker, audio sistem, USB connectivity dan lainnya.
Bagi keluarga muda, diungkapkan memilih agar bangku kedua lebih nyaman. Mobil ini juga mampu mengangkut stroller, serta keperluan lain seperti koper tanpa.masalah.
"Biar ini mobil kecil, orang Indonesia tidak suka yang kecil-kecil. Nah itu yang dibicarakan di RnD Brio," ucap Jonfis.
All New Honda Brio dibanderol mulai Rp 139 juta dan paling tinggi Rp 190 juta. Mobil ini ditawarkan dalam tujuh pilihan warna yakni Taffeta White, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, Rallye Red dan Carnival Yellow yang tersedia pertama kalinya untuk Honda di kawasan Asia dan Oceania.