Dovi Merasa Terlalu Agresif di Le Mans
- Meski berhasil bertahan di lima besar pebalap tercepat pada sesi latihan pertama dan kedua, Andrea Dovizioso merasa perlu perbaiki cara balapnya. Menurutnya, dia masih membalap terlalu agresif untuk karakter sirkuit seperti di Le Mans, Perancis.
"Kami ada di grup teratas, tapi kami bukan yang tercepat. Kami masih harus meningkat, karena feeling saya belum sempurna, tapi secara kecepatan kami bisa bersaing," ujar Dovi, seperti dilansir dari Motorsport.com.
Dovi menambahkan, agresivitas masih terlalu tinggi untuk balapan di trek yang sempit dengan tempo yang lambat seperti Le Mans. Menurutnya, dengan motor MotoGP akan sulit untuk bisa sempurna, mulus, dan menggunakan seluruh potensi motor.
Dovi sendiri merasa tidak nyaman dengan setup motornya yang sekarang. Desmosedici GP miliknya juga dirasa lebih banyak melakukan spin pada ban belakangnya. Hal ini tentu membuat ban menjadi cepat habis dan banyak waktu yang terbuang.
"Saya harus membalap sedikit lebih baik, tapi kami tidak jauh dan kami punya kesempatan untuk benar-benar bertarung untuk podium dan kemenangan. Tapi kami butuh sesuatu yang lebih esok hari," kata Dovi.
Dovi membutuhkan peningkatan pada motornya, karena beberapa kompetitor diakuinya lebih kuat dibanding musim lalu.