Alasan Kawasaki Pertahankan Teknologi Jadul pada W175

Kawasaki W175 Cafe

- Kawasaki W175 yang dijual di Indonesia secara teknologi berbeda dengan sepeda motor terkini yang sudah menggunakan injeksi. Motor bergenre retro dengan kubikasi mesin 177 cc itu masih mengandalkan asupan bahan bakar jenis karburator.

Berbeda dengan motor retro Kawasaki lain seperti W250 (Esterella) dan W800 yang sudah menggunakan teknologi injeksi. Lantas, kenapa Kawasaki masih mempertahankan jenis asupan bahan bakar karburator pada W175?

Menurut Deputy Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C Tanadi, secara survei banyak konsumen yang menginginkan teknologi karburator ketimbang injeksi pada model ini.

"Jadi untuk apa kita ubah menjadi injeksi kalau permintaan banyak yang ingin motor karburator," ucap Michael usai peluncuran W175 Cafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).

Meski karburator, kata Michael tetap sesuai dengan aturan dari pemerintah. Beberapa komponen ditambahkan agar secara gas buang tetap memenuhi regulasi dari pemerintah.

"Kalau tidak sesuai dengan regulasi pemerintah, maka tidak bisa kita jual sampai sekarang ini," kata Michael.

Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI Sucipto Wijono menambahkan, motor dengan teknologi karburator itu menurut pengakuan konsumen sangat mudah dimodifikasi ketimbang injeksi.

"Motor ini kan setelah beli banyak yang dimodifikasi, dan keren-keren hasil modifikasinya. Mungkin nanti kalau pemerintah mewajibkan semuanya harus injeksi, kita tentu akan mengikuti regulasi pemerintah," ucap Sucipto di tempat sama.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel