Ducati Sebut Lorenzo akan Kalah Jika Pindah ke Honda
Pasca kesuksesan Jorge Lorenzo di seri ke-11 GP Australia MotoGP 2018, Ducati team manager Davide Tardozzi mengungkapkan pernyataan baru, terkait kepindah pebalap Spanyol tersebut ke Honda pada 2019.
Dirinya menyebut, Lorenzo bisa kalah jika bergabung dengan tim Honda nantinya. Pasalnya, tim Ducati lebih mengutamakan Lorenzo dan memberikan apa yang diinginkan sang pebalap.
"Tapi apa yang bisa saya katakan adalah bahwa Lorenzo pasti akan kalah (di Honda), karena di sini dia telah menemukan keluarga yang mengikutinya dan tim yang memberinya apa yang dia inginkan. DI Honda dia harus mulai dari awal lagi dan beradaptasi lebih cepat daripada yang dia lakukan dengan Ducati, tutur Tardozzi dari Motorsport.com, Rabu (15/8/2018).
"Kita semua telah membuat kesalahan dan kita semua akan kalah. Namun pihak yang mendapat keuntungan adalah Honda. Pastinya kami akan memikirkan sesuatu untuk masa depan, kita tidak bodoh, ucap Tardozzi.
Memang, Lorenzo sempat mengecewakan Ducati di musim pertama 2017. Kemudian pada 2018, bos pabrikan Italia kehilangan kesabaran, karena performa Lorenzo yang belum juga membaik pada awal-awal 2018, dan memutuskan menggantinya dengan Danilo Petrucci pada 2019.
Pilihan itu membuka pintu bagi Honda, mengambil langkah menampung sang juara dunia tiga kali kelas premier MotoGP, dan memasangkannya dengan Marc Marquez untuk musim depan.
Sejak Ducati resmi membuang Lorenzo, pebalap berusia 31 tahun itu kemudian berhasil memenangkan tiga balapan, termasuk Grand Prix Austria. Dirinya telah menjadi pebalap Ducati teratas di klasemen sementara, berada di posisi ketiga di belakang Marquez dan Valentino Rossi.
Tardozzi juga mengatakan kekecewaan besarnya, melihat Lorenzo bakal bergabung dengan Honda tahun depan.
"Jorge telah melakukan balapan yang luar biasa di Austria, saya pikir dia sekarang tahu Ducati. Lorenzo mendengarkan para insinyur dan sekarang bisa berkendara sesuai keinginannya, mengerem sangat terlambat, kata Tardozzi.
"Saya yakin dia akan terus pada tingkat ini di balapan berikutnya. Ini menjadi kekecewaan besar, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Lorenzo setelah keberhasilan ini. Kami telah memberi Honda pebalap yang hebat, tetapi dia akan tetap menjadi teman selamanya, ujar Tardozzi.