Faktor yang Bikin Jualan Motor Honda Meleset dari Target
- Wahana Makmur Sejati (WMS) merupakan diler utama sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang. Sepanjang Januari-April 2019, total penjualannya meleset dari target yang sudah ditetapkan.
Pencapaian dalam empat bulan pertama tahun ini hanya tembus 120.000 unit, sedangkan target yang ditetapkan, yaitu 140.000 unit.
Menurut Edi Setiawan, Chief Marketing Officer Wahana banyak faktor yang membuat penjualan kurang begitu bagus dalam empat bulan pertama 2019.
Penyebab utama, kenaikan bea balik nama (BBN), kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal kredit kendaraan bermotor, hingga kondisi politik atau pemilihan presiden (pilpres).
"Semua faktor tersebut sangat berpengaruh pada penjualan. Masyarakat jadi lebih menahan diri untuk membeli motor," ucap Edi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara belum lama ini.
Edi melanjutkan, segmen skutik masih mendominasi penjualan atau sekitar 88 persen, selanjutnya motor sport delapan persen, dan sisanya disumbangkan oleh motor bebek.
"Kami harapkan semester kedua tahun ini kondisi akan kembali normal. Belum lagi kami akan banyak kegiatan, termasuk ikut pameran Jakarta Fair Kemayoran, hingga GIIAS yang bisa mendorong penjualan," kata dia.