Angka Ekspor Avanza Turun, Tren Dunia Pilih SUV
- Penjualan Toyota Avanza di dalam negeri tercatat sudah tembus angka 5.000-an unit per bulan. Toyota bahkan mengklaim pemesanan low MPV ini sudah mencapai 18.000 unit dari pertama kali diperkenalkan awal tahun.
Namun melihat catatan ekspornya, Avanza baru terkirim sebanyak 2.066 unit. Presiden DirekturToyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN), Warih Andang Tjahjono menjelaskan pergeseran minat kendaraan di pasar internasional jadi penyebab menurunnya angka ekspor Avanza.
Selera konsumen itu sedang berubah. Bisa kita lihat dari market global seperti apa. Kalau dilihat dari angka juga ketahuan. Fortuner meningkat angkanya. Kalau saya lihat memang bergerak ke SUV arahnya, ucap Warih.
Warih menolak bahwa permintaan ekspor yang menurun ini karena perubahan pada Avanza yang tergolong minim. Menurutnya hal tersebut lebih kepada penerimaan konsumen.
Toyota Bicara Rencana Ekspor ke Australia
Sekarang orang bisa memilih lebih cenderung ke model tertentu. Itu saja, ucap Warih.
Warih mengingatkan, Indonesia sebagai negara produsen juga harus memikirkan kesukaan negara-negara importir. Toyota sudah melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Timur Tengah, Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Jadi kita lihat keinginan mereka. Sekarang itu tren memang ke arah SUV. Kita tentu memikirkan produk apa yang pas, ucap Warih.