Ekspor Toyota Indonesia Tembus 1 Juta Unit
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) rayakan seremoni 30 tahun ekspor yang sudah menembus angka lebih dari 1 juta unit, berlokasi di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018). Realisasi ini secara kumulatif dihitung sejak kegiatan pengapalan perdana pada 1987.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi pencapaian yang berhasil dilakukan Toyota Indonesia. Diharapkan target 217.000 ekspor sampai akhir tahun 2018 bisa terealisasi. Sehingga 1 tahun targetna bisa merealisasikan 217.000 mobil yang diekspor
Saya sampaikan dua hal yang penting untuk memperbaiki ekonomi kita yaitu ekspor dan berinvestasi, dan Toyota sudah melakukan keduanya, kata Jokowi.
Kala itu Toyota memulai pengiriman ekspor perdana Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super) ke Brunei Darussalam. Volumenya pada saat itu masih dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu 50 unit per bulan.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, ini jadi sebuah kebanggaan bagi untuk bisa memberikan sumbangsih nyata, buat perkembangan industri otomotif Indonesia melalui kegiatan ekspor. Capaian ini pemicu semangat meningkatkan performa ekspor, sehingga bisa membantu peningkatan devisa negara di sektor otomotif.
Kami ucapkan juga terimakasih atas dukungan pemerintah Indonesia sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik. Kami berharap dukungan makin besar sehingga performa ekspor ke negara-negara tujuan yang sudah eksis dapat ditingkatkan, serta perluasan ke tujuan baru bisa dilaksanakan, tutur Warih Andang Tjahjono.
Model yang dipasarkan ke pasar global tersebut diproduksi lokal, dengan tingkat kandungan dalam negeri mencapai 75 persen sampai 94 persen. Saat ini setidaknya sudah lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah. Toyota menyumbang lebih dari 80 persen total ekspor kendaraan utuh dari Indonesia.
Ada sembilan model kendaraan utuh bermerek Toyota yang diekspor ke mancanegara yaitu Fortuner, Kijang Innova, Vios, Yaris, Sienta, Avanza, Rush, Agya, dan Townace/Townlite.
Sisi emisi, model-model tersebut juga telah memenuhi standar emisi EURO IV dan VI sesuai dengan ketentuan di masing-masing negara tujuan.
Toyota Indonesia berkomitmen untuk melakukan kerjasama erat dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendukung pengembangan industri hulu dan industri kecil dan menengah agar dapat lebih memperkuat struktur industri dan daya saing industri otomotif Indonesia yang tentunya akan meningkatkan peluang ekspor otomotif dari Indonesia.