Harley Dyna Berkamuflase Nuansa "Kustom Oldschool"
- Harley-Davidson (HD) Dyna lansiran 2005 sukses menjadi sepeda motor kustom terbaik dalam ajang Suryanation Motorland di Makassar, Sabtu (8/9/2018). Motor yang dibangun dengan tema Oldschool Chopper Bobber ini sukses menarik perhatian tiga juri utama untuk meloloskannya sebagai wakil dari Sulawesi Selatan.
Selain jadi best of the best, moge asal Amerika Serikat milik Herman Dahlan yang digarap builder lokal dari DSG Motorcycle Garage ini, juga keluar sebagai juara pada kategori FFA.
Secara tampilan, H-D yang sejatinya bergenre cruiser ini dirombak dengan visual yang lebih lawas. Mulai dengan perubahan pada sok depan dengan mengadopsi model springer, lampu bulat klasik, sampai setang yang pendek namum dengan genggaman yang lebar.
Tidak putus hanya disitu, tangki pun dikustom ulang yang dibuat secara handmade dengan dimensi yang lebih minimalis. Efeknya mesin V-Twin khas Harley lebih terlihat menonjol.
Agar lebih tampilan oldschool lebih proporsional, maka sasis pun ikut dibuat ulang menggunakan pipa seamless. Rangkanya mengambil konsep rigid dengan menyatukan lengan ayun belakang yang menggandalkan sistem peredaman hanya dari pegas di bawah sadel single seater.
Sektor kaki-kaki juga diperkuat dengan tampilan ala bobber yang memiliki dimensi ban lebih lebar dan besar. Semua dipadukan dengan pelek jari-jari untuk memyempurnakan kesan lawasnya.
Untuk memberikan nuansa klimis dan gahar, semua material besi dikelir dengan warna hitam. Sementara total pengerjaannya diklaim menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta. Paling menarik, perubahan pada sistem injeksi yang dikembalikan menjadi menggunakan karburator.
Saya masih tidak percaya bisa menang di sini dan senang sekaligus bangga, tetapi saya harus mulai fokus untuk persiapan Grand Battle yang tinggal beberapa minggu lagi, kara pria yang akrab disapa Abhel dalam keterangan resmi Suryanation Motorland, Senin (10/9/2018).
Keluar sebagai juara regional, Abhel mendapat tiket untuk berkomeptisi di laga final battel yang akan berlangsung pada akhir September ini di Surabaya. Motor kustom-nya akan bersaing dengan enam karya kustom dari daerah lain untuk memperebutkan gelar motor kustom terbaik 2018 dan tiket untuk berkompetisi di ajang internasional yang akan dihelat di Jerman.