Cerita di Balik Penciptaan Royal Enfield Konsep KX
- Royal Enfield (RE) memberikan kejutan pada ajang EICMA 2018. Mereka menghadirkan motor konsep KX yang terinspirasi dari model yang sama tahun 1930-an.
Lantas bagaimana cerita pengembangan motor ini hingga berakhir di lantai pameran Royal Endfield di Milan, Italia? Tim desainer RE hanya membutuhkan waktu enam bulan selama musim panas untuk mendapatkan bentuk KX yang sempurna.
Versi KX lawas yang dijadikan patokan merupakan motor dengan desain retro modern. Penggunaan rangka rendah, garpu gelagar dan tampilan dropped in wheels membuat tampilannya berbeda dengan motor pada jamannya.
Tim desain di India dan di Inggris memulai proyek ini pada April 2018 dengan konsep mesin V-twin sebagai patokan awal. Dari berbagai pilihan akhirnya diputuskan desainnya menggunakan gaya neo klasik dan futuristik.
Royal Enfield T-XX Interceptor Kental Aura Street Tracker
Konsep yang hadir di EICMA merupakan perpaduan dari kedua model tersebut. Bentuk fork depan didesain ulang sesuai dengan tampilan yang tajam dan klasik.
Bagian cangkang lampu sebelum era perang dunia diintrepertasikan kembali dengan bentuk modern dan imajinatif. Tampilan suspensi belakang hardtail dan rangka tunggal swing arm samping membuat tampilan motor konsep ini menarik minat pengunjung selama pameran.
Lampu depan dan belakang motor ini menampilkan versi modern dari Redditch "E" logo Royal Enfield. Konfigurasi kerangka dan airbox terlihat menjorok keluar untuk bagian tempat duduk.
Tampilan clean juga didukung sistem kelistrikan yang lebih padat. Bagian mesin CNC seperti pelek roda, engine head dan warna cat hitam hijau dengan stripe tembaga nampak serasi dengan warna jok kulit berwarna coklat dan hand grip pada setang kemudi.
Sayangnya, RE belum memiliki rencana untuk menjadikan motor ini versi produksi dalam waktu dekat.