Curhat Rossi Hadapi GP Argentina Akhir Pekan Ini

Valentino Rossi mengenakan baju tim nasional Argentina bernamakan Maradona.

Pebalap berusia 39 tahun Valentino Rossi, yang memulai musim balap ke-23 kalinya di Qatar, harus kembali menghadapi pertarungan di GP Argentina akhir pekan ini, 6-8 April 2018.

Pebalap asal Italia tersebut berhasil melintasi garis finish hanya 0,797 detik dari sang jawara Andrea Dovizioso di Losail, di mana juara bertahan Honda Marc Marquez berada di antara keduanya atau berdiri di podium kedua.

Menghadapi laga di Argentina, Rossi mulai menceritakan kisahnya pada tahun lalu, di mana Yamaha tampil sangat kuat. Dirinya berhasil menjadirunner-up dan rekan satu timnya Maverick Vinales finis di urutan pertama.

Berada di tempat kedua juga diraihnya pada GP Argentina 2016 lalu. Sementara kemenangan direbut Rossi di sirkuit Termas de Rio Hondo pada 2015, di mana dirinya mengalami bentrokan dengan rival Marc Marquez.

Baca juga : Rossi Sebut Kelemahan Yamaha

Meski begitu, Rossi nampaknya sedikit goyah tahun ini dan menyebutkan kalau para kompetitor saat ini sudah lebih baik dan kuat.

Tahun lalu kami sangat kuat di Argentina. Kami berhasil meraih podium pertama dan kedua, saya pikir itu adalah balapan terbaik dari tim kami musim itu. Namun, sejak itu ada banyak perubahan dan saingan kami lebih kuat sekarang, ucap Rossi mengutip Crash.net, Rabu (4/4/2018).

Ini akan menjadi pertarungan yang sulit, tapi saya suka trek di Argentina dan biasanya motor kami bekerja dengan baik. Ini bisa menjadi akhir pekan yang mengejutkan, tapi saya berharap menjadi kuat," tutur Rossi.

Rossi menambahkan, kalau pebalap yang akan dirinya lawan tahun ini untuk berebut gelar juara dunia lebih kepada Andrea Dovizioso. Namun, dirinya juga mempertimbangkan Marc Marquez yang diakui punya kemampuan sangat baik.

Bagi saya, pebalap yang akan saya kalahkan untuk gelar dunia adalah Dovizioso dan Marquez, mungkin lebih ke Dovizioso. Namun, saya menempatkan mereka pada level yang sama, karena Marquez selalu memiliki kemampuan baik, ujar Rossi.

"Saya senang dengan balapan pertama saya sendiri (Qatar), tetapi kami (Yamaha) belum di level yang sama dengan mereka (Ducati dan Honda), kata Rossi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel