Apresiasi Jokowi buat Ekspor Komponen Otomotif
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo memberi apresiasi atas prestasi industri otomotif di Indonesia, terutama di bidang ekspor komponen.
Usai membuka ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Kamis (19/4/2018), di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jokowi mengklaim kenaikan ekspor komponen otomotif meningkat sangat tajam.
Kepada wartawan, didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di area outdoor JI Expo, Jokowi mengatakan bahwa peningkatan ekspor naik sampai 13 kali tahun lalu, meski sebagian besar hanya ke negara-negara tetangga.
Saya senang ekpor meningkat. Kalau harga kompetitif, kita bisa jual ke luar Asia. Ekspor komponen terurai meningkat tajam sekali. Ini akan menambah lapangan pekerjaan yang besar, terutama bagi industri menengah dan kecil yang memproduksi komponen utama dan komponen pembantu, ujar Jokowi.
Baca juga : 200 Komponen Lokal Siap Pasok Mobil Perdesaan
Kemudian, Presiden RI ke-7 ini juga menyoroti soal perkembangan desain yang sudah sangat maju di Indonesia. Jokowi mengklaim bahwa sudah banyak industri otomotif yang mendesain kendaraan sendiri, bahkan sudah ada yang mencapai 100 persen, contohnya desain interior.
Sejak akhir tahun, pemerintah makin serius menangkap dan merespons industri otomotif dalam negeri yang sentimennya bergerak positif. Dorongan juga dilakukan melalui upaya membuat mapan Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif lokal.
Kementerian Perindustrian pun sudah memfasilitasi 70 IKM komponen otomotif yang berasal dari beberapa sentra Pulau Jawa, bekerja sama dengan 30 pemasok Agen Pemegang Merek (APM). Tujuannya agar IKM dan industri besar bisa saling bersinergi, yang harapannya menguntungkan kedua belah pihak.
Baca juga : Ingat Komponen Mobil yang Wajib Diganti Periodik
Dari sini, IKM bisa dapat kepastian pasar dan pasokan bahan baku, serta mendorong mereka melakukan perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, akses informasi, teknologi, perizinan dan hal lainya sehingga lebih berdaya saing, ujar Airlangga belum lama ini.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyinggung soal industri kustom yang akan terus didorong pemerintah agar berkembang pesat. Menurutnya, peluang berkembang industri kustom sangat besar.
Kita akan mendorong yang kustom. Industri kecil dan menengah, yang dilakukan handmade, bisa menjanjikan ke depan, ucap Jokowi.