Cuma Motor Honda yang Rapor Ekspornya Merah
Ekspor sepeda motor yang diproduksi di dalam negeri oleh lima produsen di bawah Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengalami pertumbuhan signifikan sampai dua digit, sampai 37,25 persen.
Hampir semua merek dua bulan pertama 2018 ini punya rapor biru, dengan kenaikan mulai dari 10 persen sampai 200 persen. Dari kelima produsen, hanya Honda yang mengalami hasil negatif, jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari data distribusi AISI, penurunannya sebesar 6,86 persen atau hampir menyentuh 7 persen. Meski tidak besar, tapi hanya Honda sendiri yang posisinya saat ini tak menunjukkan performa bagus di ekspor, dibanding merek lainnya.
Baca juga : Ekspor Motor Tumbuh Signifikan, Yamaha Masih Juara
Sampai saat ini, pihak Astra Honda Motor (AHM) diwakili oleh Direktur Pemasarannya Thomas Wijaya belum mengonfirmasi, terkait dengan penurunan ekspor tersebut ketika dilontarkan pertanyaan oleh Kompas.com, Senin (26/3/2018).
Pertumbuhan paling tinggi di pasar ekspor disumbang oleh oleh Kawasaki dan Suzuki, di mana masing-masing melonjak 256,21 persen serta 188,58 persen, sangat signifikan. Sementara Yamaha berhasil mengalami kenaikan sampai 46,06 persen.
Lantas terakhir ada merek asal India TVS, yang berhasil meraih positive growth 10,38 persen. Meski pertumbuhannya tak sebesar beberapa merek lain, tapi mereka berhasil mempertahankan posisi keempat terlaris.