Cuaca Panas Semarang Jadi Tantangan Pebalap MXGP
Cuaca panas di lokasi penyelenggaraan MXGP seri ke-13 di Sirkuit Bumi Semarang Baru (BSB), Semarang, Indonesia diprediksi menjadi tantangan utama para pebalapnya. Cuaca di Semarang bahkan disamakan dengan cuaca di sirkuit Qatar.
Ungkapan itu disampaikan pebalap dari Monster Energy Yamaha Factory Team, Romain Febvre. Di sela meet and greet MXGP, Jumat (6/7/2018), Romain mengatakan, cuaca panas Kota Semarangg bakal menguras stamina para crosser.
Kondisi itu diyakini berdampak pada performa para pembalap saat berada di lintasan balap.
"Saya baru kali pertama ke Semarang. Cuaca di sini sangat panas. Tapi, saya harus berusaha sebaik mungkin mengatasinya," kata Romain, pebalap asal Prancis yang mengantongi 390 poin ini.
"Salah satunya dengan cara banyak mengonsumsi air minum, ucap Febvre,
Meski terhadang cuaca panas, Romain berharap dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya di MXGP Semarang.
Dia sudah mempelajari karakter sirkuit yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektare itu secara lebih mendalam.
"Sempat melihat sekilas sirkuitnya, tapi belum tahu dengan karakter sirkuitnya, tapi saya akan berusaha meraih kecepatan terbaik, tutur pebalap 26 tahun itu.
Tak hanya Romain, rider asal Belgia Jeremy van Horebeek juga menjadikan cuaca sebagai tantangan di balapan ini. Crosser asal Belgia itu bahkan menyamakan kondisi sirkuit di Semarang mirip seperti sirkuit di Qatar.
Hampir mirip dengan Qatar. Tapi, semuanya baik saja. Saya bakal berusaha sebaik mungkin mengatasi kendala, ucpanya.
Selain dua pebalap dari Yamaha, seluruh pebalap dari tim lain telah tiba di Semarang. Jumat (6/7/2018) malam kemarin telah dilakukan perjamuan malam malam untuk para rider.
Selanjutnya pada hari ini Sabtu (7/7/2018), para rider akan menjalani babak kualifikasi, sementara pada Minggu (8/7/2018) berlangsung putaran final.