Ekspor Honda Beat Terbesar di April 2018
Skutik Honda BeAT, mencatatkan pengiriman luar negeri atau ekspor pada April 2018 mencapai 10.167 unit. Angka tersebut juga sekaligus memberikan kontribusi 31 persen atau yang terbesar secara nasional.
Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada bulan lalu, jumlah ekspor sepeda motor nasional dalam kondisi utuh (CBU/Completely Built Up) dari Indonesia tercatat sebanyak 44.271 unit.
Khusus model skutik jumlahnya 33.029 unit, di mana BeAT mendominasi di segmen ini. Selain itu, AHM juga mengekspor Vario series sampai 5.045 unit, serta 5 unit Honda Scoopy, sehingga total ekspor skutik Honda di bulan keempat 15.217 unit.
Skutik entry level Honda itu menyumbang 67 persen terhadap total ekspor skutik Honda pada April 2018. Totalnya, ekspor Honda mencapai 16.354 unit atau berkontribusi 37 persen terhadap ekspor sepeda motor nasional.
Pada segmen motor bebek, total ekspor motor Honda tercatat 663 unit, lebih rincinya Honda Sonic 150R 528 unit, Honda Revo 80 unit, Honda Blade 40 unit, dan Honda Supra Series 15 unit.
Kemudian di motor sport, pengirimannya sebesar 474 unit, di mana yang tertinggi adalah CRF150L 280 unit, Honda CBR150R 144 unit, Honda CB150 Verza 30 unit dan Honda CB150R Streetfire 20 unit.
BeAT tak hanya primadona di market domestik tapi juga di pasar ekspor. Kami optimis pencapaian ekspor sepeda motor Honda akan meningkat pada tahun ini, ujar Kurniawati Slamet, General Manager Overseas Business Division AHM dalam siaran resminya, Selasa (15/5/2018).
AHM mengekspor sepeda motor Honda dalam bentuk CBU ke beberapa negara antara lain Filipina dan Bangladesh. Ada juga dalam kondisi terurai (CKD/Completely Knocked Down) ke pasar Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.
Model yang diekspor secara CKD ini antara lain Honda Sonic 150R, Honda Supra GTR150, Honda BeAT series, Honda Blade, dan Honda CBR250RR.