Fasilitas Andalan Bus AKAP buat Bersaing dengan Kereta Api
- Jumlah masyarakat yang memilih menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya saat musim mudik lebaran, pemudik dinilai lebih memilih pulang kampung dengan menggunakan kereta api, pesawat, ataupun mobil pribadi.
Baca juga : Jumlah Pemudik Bus Tak Sampai Setengah dari Pemudik Kereta
Ketua Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Muslich Zainal Asikin menilai cenderung menurunnya pengguna bus AKAP disebabkan semakin membaiknya layanan kereta api, yang bersamaan dengan tak adanya perbaikan yang signifikan terhadap layanan bus AKAP.
Guna menyiasati kondisi tersebut, beberapa perusahaan otobus (PO) mulai menyediakan layanan AKAP dengan menggunakan bus tingkat. Layanan ini menawarkan fasilitas premium kepada calon penumpang, diantaranya fasilitas yang tidak akan dinikmati oleh penumpang kereta, yakni headrest monitor di tiap kursi dan ruang khusus untuk merokok atau smoking room.
"Fasilitas merupakan pendukung untuk menarik minat konsumem. Dalam hal ini, smoking room juga termasuk fasilitas. Dan setahu saya di kereta belum ada LCD monitornya tiap bangku," kata Kepala Bagian Operasional Bus Malam Agra Mas, Utut Saptio Wibowo kepadaKompas.com, Senin (29/1/2018).
Baca juga : Ayah Tepergok Merokok, Satu Keluarga Diturunkan dari Kereta Api
Sampai sejauh ini, tercatat memang belum ada kereta api jarak jauh yang menyediakan dua fasilitas tersebut, termasuk kereta api kelas eksekutif. Kondisi itulah yang sedang dimanfaatkan oleh PO bus, salah satunya Agra Mas. Berbeda dengan pesawat, kereta memang moda transportasi yang bisa dibandingkan "apple to apple" dengan bus AKAP.
Selain headrest monitor dan smoking room, Utut menyebut fasilitas lainnya yang diandalkan PO bus untuk menarik minat penumpang adalah dispenser. Jadi penumpang dapat menyeduh sendiri minuman hangat saat perjalanan.
"Kami memang tengah berupaya mengembalikan kepercayaan penumpang terhadap transportasi bus. Caranya tentu saja dengan memberikan fasilitas apapun yang bisa membuat penumpang nyaman selama perjalanan," ucap Utut.