Fenati Pernah Menendang Pebalap Lain hingga Dipecat Rossi
- Seorang pebalap Moto2 dari tim Marinelli Sniper, Romano Fenati bertindak tidak sportif saat berlangsungnya GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Ia kedapatan sempat menarik tuas rem pebalap lain dari Forward Racing Team, Stefano Manzi saat rivalnya itu hendak melewatinya di tengah berlangsungnya balapan.
Akibat tindakan tersebut, Fenati harus didiskualifikasi. Ia juga dilarang ikut dua seri balapan ke depan.
Perilaku buruk Fenati bukanlah yang pertama. Saat masih berlaga di kelas Moto3 tahun 2015, ia juga pernah menendang pebalap lain, Niklas Ajo saat sesi pemanasan GP Argentina.
Tak cuma itu, Fenati juga sempat mematikan motor Ajo, hingga rivalnya itu harus mendorong motornya agar bisa hidup kembali.
Lahir pada 15 Januari 1996, Fenati tercatat pernah bergabung di Sky Racing Team VR-46. Namun pada pertengahan 2016, kontraknya diputus oleh tim yang dimiliki legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi itu.
Tindakan itu diambil setelah Fenati dilaporkan bertindak kasar pada kru timnya saat kualifikasi seri GP Austria. Fenati sendiri tidak diikutsertakan timnya di seri tersebut.
"Menyusul perilaku berulang yang tidak sejalan dengan aturan disipliner tim, pebalap Romano Fenati telah dihukum. Dia tidak akan berada di starting grid Grand Prix Austria," demikian rilis dari Sky Racing Team VR46 ketika itu.
Ajo makes his feelings clear to Fenati after the Italian switches off his engine at the end of #Moto3 warm-up! pic.twitter.com/OC9S5r9bg0
CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 19 April 2015
Selaku pemilik tim, Rossi bahkan pernah angkat bicara mengenai Fenati. Menurut Rossi, pada awalnya ia sempat berpikir ingin membawa Fenati ke Moto2 dengan timnya.
Hal itu tak lepas dari performa apik yang sempat ditunjukan Fenati selama mengikuti Moto3 tahun 2015. Sebelum diputus kontrak, Fenati masih berada di peringkat ketiga klasemen.
"Kami tak senang dan menyayangkan peristiwa ini. Karena membuat kami kalah dalam perebutan gelar Moto3. Romano punya talenta hebat dan kami ingin menghadapi masa depan bersamanya, termasuk Moto2 tahun depan. Sayangnya kami harus menyerah soal ini," ucap Rossi.
Perilaku buruk yang ditunjukan Fenati di Misano telah menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk para pebalap MotoGP. Kritikan paling keras bahkan disampaikan pebalap LCR Honda Cal Crutchlow.
Pebalap asal Inggris itu ingin agar Fenati dihukum seumur hidup. Artinya, Fenati diminta tak boleh lagi ikut dalam balapan selamanya.