Beli 1991, Mobil Ini Hanya Dipajang di Rumah

Honda Accord Maestro yang akan dipamerkan dalam gelaran Honda Day 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/5/2018). Mobil ini diketahui hanya jadi pajangan di rumah sejak 27 tahun terakhir.

- Salah satu unit mobil Honda Accord Maestro 1991 diketahui hanya jadi pajangan sejak 27 tahun terakhir. Bahkan jarak tempuhnya tercatat hanya 14 kilometer.

Mobil ini merupakan salah satu mobil retro yang akan dipamerkan dalam gelaran Honda Day 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Sedan empat pintu berwarna hitam ini terpantau sudah tiba dan diparkirkan di lokasi acara pada Sabtu (12/5/2018).

Honda Accord Maestro yang hanya jadi pajangan ini diketahui dimiliki seorang warga Bandung bernama Aulia Rahman. Namun perawatannya diserahkan ke Momo, seorang warga yang tinggal di Ciledug, Tangerang.

Saat ditemui Kompas.com, Momo menuturkan bahwa hampir sebagian besar komponen pada mobil ini masih asli. Bahkan semua jok masih terbungkus plastik yang sama saat pertama kali keluar diler di Bandung tahun 1991.

Menurut Momo, mobil ini hanya sekali dikendarai oleh pemiliknya saat pindahan rumah beberapa tahun lalu. Saat itu, jasa towing masih jarang. Sehingga mobil terpaksa dikendarai sendiri. Hal inilah yang menyebabkan odometer di mobil tercatat ada di angka 14 kilometer.

"Waktu itu pemiliknya pindahan dari Leuwipanjang ke Pasir Kaliki (Bandung). Setelah itu enggak pernah dipakai lagi," ujar Momo.

Momo mengatakan Accord Maestro merupakan mobil idola si pemilik pada masa kecilnya. Namun ia membelinya hanya untuk dipajang.

Menurut Momo, mobil ini belum pernah dibawa ke bengkel, bahkan oli juga belum diganti. Sehingga terkadang agak sulit dihidupkan.

Bahkan mobil ini sempat dua tahun dalam keadaan mati, sampai akhirnya dihidupkan lagi oleh Momo saat akan ditowing ke JIExpo. Saat itu, bensin di tangki mobil sudah jadi gel.

"Kemarin butuh perjuangan buat menghidupkannya. Baru bisa nyala lagi setelah disemprot-semprot karburatornya," ucap Momo.


Dari faktur pembelian, Momo menyebut mobil ini dulunya dibeli Rp 67 juta.

Selain jok yang masih dibungkus plastik, Momo menyebut filter oli juga belum pernah diganti. Beberapa stiker yang jadi bukti pembelian dari diler juga masih menempel di kaca dan sengaja tak dilepas.

Menurut Momo, komponen yang sudah diganti hanya aki dan ban bagian kanan belakang.

Sejak 27 tahun, aki beberapa kali diganti saat akan dipanaskan. Sedangkan ban bagian kanan belakang yang asli sudah retak, karena karet mengeras akibat tak pernah dipakai.

"Jadi mobil ini sudah dikutuk buat diam. Memang mobil pajangan," kata Momo.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel