DFSK Optimis Hanya Bermodalkan SUV
- Besarnya potensi pasar otomotif di Indonesia menjadi magnet produsen otomotif dunia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rasio kepemilikan kendaraan di Tanah Air masih rendah yakni di angka 87 unit per 1.000 orang.
Salah satunya produsen yang melihat potensi ini adalah DFSK yang hadir melalui PT Sokonindo Automobile yang sudah menghadirkan produk Glory 580 dan 560. DFSK menargetkan pasar SUV sebagai rencananya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Pasar otomotif di Indonesia sangat besar dan punya potensi yang bisa dimanfaatkan. Banyaknya merek otomotif di Indonesia menjadi stimulus untuk memaksimalkan pasar. DFSK masuk ke Indonesia dengan menargetkan celah segmen SUV yang sesuai spesialisasi kami, ucap Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang dalam keterangannya, Jumat 12/4/2019).
Melihat data penjualan otomotif di Indonesia 2018 lalu, angka penjualan kendaraan menyentuh 1,2 juta unit yang masih dihuni sebagian besar oleh segmen MPV, LCGC dan SUV.
Menimbang Harga DFSK Glory 560 dengan Rivalnya
Pertumbuhan segmen terakhir ini terus bertumbuh sebanyak lima persen dalam empat tahun belakangan dimana MPV masih menjadi raja namun mengalami penurunan empat persen di waktu yang sama.
Lebih jauh di segmen SUV, penjualan terbesar SUV tahun lalu dihuni oleh model SUV kompak sebanyak 135 ribu unit dan medium large sebanyak 45 ribu unit dengan total mencapai 201 ribu unit. Dari pangsa pasar, SUV kompak memiliki porsi sebesar 67 persen, meningkat enam persen dari tahun 2017.
Kalau melihat data penjualan, tren otomotif bergeser ke segmen SUV. Ini sesuai dengan prediksi kami dan sebagai produsen SUV kami menawarkan kendaraan yang memenuhi kebutuhan mobilitas yang aman dan nyaman dalam produk Glory 580 dan 560, ucap Franz.
Kedua SUV kami tawarkan merupakan kendaraan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi konsumen. Melihat tren otomotif belakangan ini membuat kami semakin optimis dan yakin, produk kami dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia dengan beragam aktivitasnya, ucap Franz.