10 Jurus Berkendara Saat Kondisi Hujan Ala Chevrolet
Masuk musim penghujan, tak sedikit pengemudi kendaraan bermotor khususnya roda empat, menemukan jalan yang basah atau bahkan banjir. Perlu waspada, pasalnya air merupakan salah satu musuh besar kendaraan.
Chevrolet Indonesia, coba berbagi beberapa tips berkendara dengan aman, terutama saat musim hujan dan ketika pengendara memasuki jalanan yang ada genangan air.
Berkendara di musim hujan, perlu perhatian lebih. Kami sarankan memeriksa kendaraan untuk memastikan mobil dalam keadaan aman saat dipakai, ujar Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs & Communications Director GM Indonesia dalam keterangan resminya Sabtu (3/11/2018).
Hal yang perlu dilakukan pertama, melakukan standar check-up pada kendaraan, termasuk wipers, tekanan ban, oli, mesin, baterai dan lampu. Pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh sangat diperlukan sebelum bepergian jauh.
Kedua, rencanakan rute sebelum bepergian, terlebih saat menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi. Perasaan tersesat, akan menimbulkan kebingungan dan menganggu konsentrasi.
Ketiga, pergunakan gigi rendah ketika menghadapi jalan menanjak, atau turunan yang curam dan licin.
Keempat, pastikan mobil pada kondisi baik, terutama pada bagian mesin. Pada kondisi jalan yang berbukit, mobil dengan torsi besar akan lebih andal dalam menaklukan medan.
Kelima latih kesabaran. Musim hujan sering berujung pada kemacetan lalulintas. Hindari berspekulasi untuk menyusul kendaraan lain ketika secara visual tidak bisa melihat jalanan di depan, seperti saat berada di tikungan, jembatan, bukit, dan lereng gunung.
Keenam, pahami teknologi seperti Lane Departure Warning, Forward Coallision Alert, Panic Brake Assist, Electronic Stability Control, dan Anti-Rolling Protection, yang bisa mendukung pengemudi di tengah perjalanan.
Ketujuh, hindari mengemudi melalui genangan air, khususnya yang lebih tinggi dari roda kendaraan atau trotoar.
Kedelapan, apabila harus melalui jalan yang tergenang, matikan pendingin kabin dan turunkan jendela. Mengemudi dalam kondisi jalanan tergenang dengan AC menyala dapat mematikan mesin, karena kipas elektronik akan berputar dan mengakibatkan air dapat menyiprat dan masuk ke dalam mesin.
Jika mesin tidak mati, kipas elektronik akan berputar dan menarik puing yang mengambang di air, sehingga dapat memecahkan kipas dan membuat mesin panas.
Kesembilan, setelah keluar dari air, injak-lepas rem secara perlahan untuk mengeringkan mesin. Berhenti sejenak, dan pastikan kendaraan tidak ada sampah-sampah yang terjebak dalam grille,atau sirip radiator di bagian belakang.
Kesepuluh, setelah mengemudi melalui jalanan yang tergenang, bersihkan kendaraan terutama di bagian bawah dan roda kendaraan. Lalu, ganti oli transmisi karena air mungkin akan masuk ke dalam sistem. Lalu bersihkan karpet mobil, buat cegah hadirnya jamur.