Honda Bermasalah di GP Australia

Marc Marquez melihat bagian belakang motornya setelah mengalami kotak dengan motor Zarco di GP Australia 2018.

Perjalanan tim Honda pada putaran ke-17 di GP Australia tak memberikan hasil sesuai rencana. Mereka harus kehilangan pebalap mereka di trek, yang keluar lebih awal.

Ini berbanding terbalik dengan yang sebelumnya terjadi di GP Jepang, di mana Honda merasakan kegembiraan dan berpesta pora lantaran gelar juara yang diraih oleh Marc Marquez, pebalap termuda yang berhasil mengunci lima gelar juara dunia.

Namun, akhir pekan lalu Tim Honda harus kehilangan Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) yang tak mengikuti balapan karena patah tulang ankle kanan, setelah kecelakaan besar di FP2 pada tikungan 1.

Kemudian, pada balapan Minggu, Marquez terjebak dalam insiden menakutkan, diseruduk motor Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) yang terpental pada kecepatan hampir 300 kpj, membuat bagian belakang motornya rusak.

Karena hal tersebut, Marquez harus keluar dari trek dan mengakhiri balapan. Dirinya menyebut, dalam kondisi motor yang rusak, tak memungkinkannya melanjutkan karena akan menimbulkan resiko yang besar.

Saya sudah berbicara dengan Zarco, dan saya merasa sangat beruntung, bahwa dia dan saya berdua baik-baik saja, itu hal yang paling penting, kata Marquez dari MotoGP.com, Senin (29/10/2018).

Dani Pedrosa (Tim Repsol Honda) juga harus terjatuh saat balapan, kali ini pada tikungan ke 4. Akhir yang mengecewakan untuk GP Australia terakhir buatnya di Honda, di mana Pedrosa juga tidak dapat menjelaskan alasan di balik hal tersebut.

Sayangnya saya jatuh. Saya tidak dalam posisi yang baik dan saya mengunci bagian depan dalam pengereman langsung, Akhirnya terjadi kecelakaan besar dan sepeda motornya sangat rusak, kata Pedrosa.

Karena Crutchlow, Marquez dan Pedrosa tidak berhasil raup poin, gap di klasemen Konstruktor hanya berjarak 39 poin dengan Ducati, setelah Andrea Dovizioso (Tim Ducati) berhasil finis di tempat ketiga GP Australia.

Lebih dari itu, keunggulan mereka dalam klasemen Kejuaraan Tim telah terpangkas menjadi hanya 16 poin di atas tim MotoGP Movistar Yamaha, setelah Maverick Vinales berhasil menang, di mana Tim Ducati tertinggal 38 poin.

Namun, masih ada harapan dari Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) yang juga menunggangi motor Honda, dan mengamankan hasil terbaiknya musim ini dengan finis di posisi kedelapan di Australia.

Lebih unggul 12 poin dari Hafizh Syahrin dari Monster Yamaha Tech 3 (34 poin), Morbidelli (46 poin) memiliki keempatan besar untuk meraih Rookie of the Year.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel