Asal-usul Nama C-HR

Toyota C-HR versi Indonesia.

Sama seperti RAV4 (Recreational Activity Vehicle: 4 Wheel Drive), SUV baru C-HR juga dinamakan dari singkatan. Dari penjelasan Toyota Astra Motor (TAM) saat peluncuran, Selasa (10/4/2018), C-HR merupakan kependekan dari Compact High Rider.

Bansar Maduma, Product General Manager TAM saat presentasi produk menjelaskan compact tergambarkan dari desain eksterior yang stylish dan modern. Sedangkan High Rider berarti memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.

Crossover ini merupakan model compact yang proporsinya diangkat. Maksudnya, setengah bodi ke atas C-HR terlihat ringkas dan klimis dengan desain coupe, namun di bagian bawah dirancang seperti SUV dengan pelek berukuran besar.

Baca:Banderol C-HR Lebih Mahal dari CX-3 dan HR-V 1.8L

C-HR merupakan model kedua Toyota yang dirancang di atas platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Model pertama yang menggunakannya adalah generasi baru Prius.

C-HR dan generasi keempat Prius berbagi berbagai komponen yang sama, termasuk mesin hibrida. Namun di Indonesia, TAM memilih memasarkan C-HR dengan mesin 1.8L non-hibrida yang sudah dijual di Thailand dan Malaysia.

Bisa dikatakan C-HR adalah versi atletis sedan Prius yang menawarkan sensasi berkendara tinggi seperti crossover.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel