Atap Mobil Bisa Jebol Pasang "Roof Box" Tanpa Aturan

Roof Rail yang sudah disediakan pada SUV

- Banyak cara pemilik mobil untuk menyimpang barang bawaan ketika akan menumpuh perjalana mudik ke kampung halaman. Salah satu yang paling sering digunakan adalah menambah ruang kompartemen dengan memasang roof box.

Sayangnya, ketika memasang roof box, kebanyakan pemilik mobil tidak memperhatikan mengenai berapa daya maksimum atap ketika membawa barang. Karena kalau sampai berlebih, bukan hanya berbahaya tapi juga bisa merusak atap mobil.

Menurut Technical Support Manager PT Toyota Astra Moto (TAM) Didi Ahadi, pada dasarnya atap mobil memiliki daya tahan terhadap suatu beban, namun memang kadarnya berebeda-beda.

"Baiknya balik lagi ke buku pedoman atau manual pada mobil masing-masing, untuk Toyota sendiri batas maksimum yang dianjurkan itu tidak boleh melebihi 75 kilogram (kg). Bila lebih bisa membuat atap mengalami deformasi atau perubahan bentuk, bahkan bisa jebol," ucap Didi kepada Kompas.com, Sabtu (18/5/2019).

Saat membawa beban berlebih, maka dampaknya atap akan mengalami perubahan karena ditekan dengan beban yang tidak seharusnya dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini tentu membuat atap rusak, selain itu masih ada kerugian jangka pendek yang langsung terasa, yakni mobil akan terasa berat dan boros, serta hilangnya daya handling saat bermanuver.

"Akan ada pergeseran saat bermanuver, karena otomatis mobil sudah tidak normal lagi kondisinya. Jadi saat akan pasang roof box perhatikan juga barang yang dibawa, lebih baik diisi dengan yang sifatnya ringan seperti baju dan lain-lain, pilih roof box yang bentuknya pipih agar tidak mengganggu aerodinamis mobil," ujar Didi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel