Cara Ducati Sixty2 Kasih Info Bensin Mau Habis
- Desain Ducati Scrambler Sixty2 bisa disebut mewarisi desain Post Heritage khas Ducati. Bentuk khas tersebut dapat dilihat dari desain tangki bensin bergaya tetesan air (tear drop) berdesain klasik.
Kesan klasik tersebut makin kuat dengan pemilihan panel indikator bulat dengan desain cukup minimalis. Letaknya berada di samping kanan atas lampu depan. Panel indikatornya sendiri sudah full digital dengan beragam fitur.
Menariknya, dari sekian banyak fitur yang tersaji di instrumen klaster tersebut, mulai spidometer, odometer, tripmeter, suhu, jam, dan lampu peringatan ABS, KompasOtomotif tidak menemukan fuelmeter alias indikator bensin.
Rupanya unit yang kami pakai merupakan Sixty2 generasi pertama yang memang belum dilengkapi fuelmeter. Hal tersebut disampaikan oleh Faby Tsui, Chief Operating Officer (COO) PT Cakra Motor Sports (CMS) yang kini membawahi Ducati Indonesia.
"Untuk Sixty2 generasi pertama memang belum ada indikator bensinnya. Tapi di Scrambler Ducati mulai tahun 2019 sudah ada indikator bensinnya," kata Faby kepada Kompas.com, belum lama ini.
Meski tak punya indikator bensin, pengendara tak perlu kuatir motor bakal mogok di tengah jalan karena kehabisan BBM. Sebab hal tersebut sudah diantisipasi pabrikan dengan cara memberitahu pengendara lewat kedipan lampu indikator.
"Indikator bahwa bensin akan habis yaitu adanya gambar indikator bensin berkedip-kedip (blinking). Jika itu terjadi sebetulnya di dalam tangki masih tersimpan 3 liter, yang mana motor masih bisa dipakai sampai 35 Km," ucap Faby.
Scrambler Sixty2 dibekali tangki sebesar 14 liter. Klaim konsumsi bahan bakarnya yaitu 1 : 17 km. Capain itu dilakukan dengan tes yang seragam, hasilnya di jalan raya biasanya sedikit berbeda karena ada faktor gaya mengemudi dan kondisi jalan yang dilalui.