Beli BMW Tua, Jangan Asal Murah

Mobil BMW 520i Luxury saat acara flag-off dari BMW Driving Experience di SPBU Shell, Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Jakarta, Senin (12/3/2018). Program BMW Driving Experience merupakan kegiatan untuk menempuh lima kota besar sejauh 900 kilometer dengan mengendarai BMW Seri 5, salah satunya BMW 520i Luxury yang memiliki mesin 4-silinder BMW TwinPower Turbo serta memakai bahan bakar berkualitas.

Ibarat pisau bermata dua, membeli mobil di bawah harga rata-rata seperti sedang taruhan. Jangan sampai mobil tersebut ternyata memiliki masalah besar yang membutuhkan kocek tidak sedikit.

Apalagi bila kendaraan itu sudah berusia tua, mobil keluaran BMW khususnya. Ketua BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) Jakarta Chapter, Heru Kusuma Wijaya mengimbau agar jangan terlalu terlena dengan harga murah suatu BMW klasik.

"Saat ini cukup mudah untuk mencari BMW klasik, tapi baiknya cari tahu dahulu kisaran harga pasarannya berapa untuk dilakukan komparasi, lalu seri yang terbaik apa saja, dan sebagainya," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Hal paling utama yang dilakukan saat ingin menggarasikan BMW klasik, lanjut Heru, adalah memeriksa kelengkapan interiornya. Karena bagian tersebut cukup sulit untuk dicari.

"Periksa ketersediaan modul AC, speedometer, door trim sudah diganti atau belum, jok atau lapisan stir kemudi sudah sobek tidak, dan sebagainya. Karena interior BMW klasik itu cukup sulit untuk dicari, jadi rebutan temen-temen juga," ujar Heru.

Selanjutnya beralih ke bagian bawah kap mesin, tepatnya pada cooling system. Sebab masalah yang kerap timbul pada mobil klasik adalah overheat, tak terkecuali merek BMW.

"Lantas cek oli mobil apakah sudah tercampur dengan air atau tidak. Karena bila air sudah menyebrang ke mesin, mobil bakal sering bermasalah nantinya," kata Heru.

Kelengkapan surat juga jangan sampai tertinggal. Sesegera mungkin lakukan proses balik nama kendaraan agar tak menimbulkan masalah ke depannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel