Biaya Minimal Perawatan BMW Klasik
Sudah berusia tua, mobil klasik butuh perawatan dan perhatian ekstra. Khususnya bila memiliki mobil Eropa lansiran tahun lawas, momok yang menghantui adalah komponennya yang sulit didapat dan cenderung mahal.
Setiap bulannya, para pemilik BMW klasik biasanya mengeluarkan kocek hingga Rp 1,5 jutaan. Namun hal ini bisa berbeda jika keadaan mobil prima seperti yang diungkapkan Heru Kusuma Wijaya, Ketua BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) Jakarta Chapter.
"Servis mobil klasik itu tidak berbeda dengan mobil biasanya. Hanya saja karena sudah tua, mobil cenderung lebih rewel. Bila digunakan harian, tiap bulan pasti kebengkel untuk dilakukan servis kecil yang kisaran biayanya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 jutaan," kata Heru kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Bila BMW klasik jarang digunakan, servis kecil biasanya dilakukan tiap 3 bulan. Sedangkan servis besar yang meliputi pengecekan mesin, elektrikal, hingga cooling system dan tune up dilakukan setiap 6 bulan sampai satu tahun sekali.
"Masalah yang sering muncul pada mobil klasik BMW itu overheat, entah karena radiator, exhaust fan, water pump, dan sebagainya. Sedangkan mobil usia tua cooling system-nya juga berantakan, oleh sebab itu harus rajin diperhatikan dan servis berkala," kata Heru.
"Sedangkan untuk besaran biaya servis besar itu beragam, tergantung pada kondisi mobil dan juga tipenya. Rata-rata sekitar 2 jutaan ke atas," lanjutnya.
Dalam melakukan servis rutin tersebut, tambah Heru, biasanya dilakukan bersama-sama anggota komunitas. Sehingga pemilik mobil bisa belajar lebih jauh tentang kendaraannya, dan harga servis juga bisa ditekan.
BMWCCI sendiri merupakan komunitas resmi mobil BMW yang berada di bawah naungan prinsipal BMW Jerman dan diakui oleh International Council of BMW Club dan PT BMW Indonesia. Komunitas yang telah terbentuk pada tahun 2013 ini juga merupakan anggota dari International BMW Club Organization.