Gaya Motor Belum Lulus Merakit Mobil Hybrid
Pabrik perakitan milik raksasa otomotif Astra, PT Gaya Motor, saat ini masih belajar untuk bisa rakit mobil hybrid. Saat ini, perbincangan mobil hybrid sedang menggema di penjuru negeri, walaupun realisasi masih nol.
Tentu penting, bagi produsen otomotif yang memiliki pabrik di Indonesia, atau penyedia dapur perakitan seperti Gaya Motor, untuk bisa meng-advance teknologinya buat mengakomodasi permintaan zaman.
Saat ini merek yang memanfaatkan fasilitas Gaya Motor ada Isuzu, UD Trucks, dan BMW. Kemungkinan klien yang bakal merakit model hybrid-nya di sana adalah BMW.
Ketika ditanyakan bagaimana kesiapannya setelah mengutus SDM-nya belajar, Ary Mariano, Presiden Direktur PT Gaya Motor menuturkan kalau pihaknya masih belum tuntas mempelajari semuanya. Ibaratnya ada lima bab, baru selesai tiga atau empat bab.
Pokonya sebelum kami merakit produk kami selalu mendapat guide dari BMW. Lalu ketika kami akan beranjak ke teknologi baru, pastinya kami selalu advance untuk teknologi training-nya, ujar Ary, Rabu (18/7/2018).
Terkait training (hybrid) sudah, tapi teknologi itu pelajarannya ada bab 1, bab 2, bab 3 dan seterusnya, jadi sudah berjalan. Namun, jika ditanyakan apakah siap, kan baru bab berapa juga kami belajarnya, tutur Ary.
Menanyakan ke pihak BMW Indonesia, Jodie O'tania, Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia mengiayakan kalau SDM PT Gaya Motor sudah melakukan pelatihan.
Iya, sudah cukup lama, soal siap ya, siap siap saja, ujar Jodie.