Batal ke Jerman, Empat Motor "Kustom" Indonesia Belok ke Italia
- Rencana Suryanation Motorland menampilkan empat sepeda motor kustom anak bangsa di Jerman, terpaksa berubah. Bila semula direncanakan akan unjuk gigi dalam ajang Custombike Show di kota Bad Salzuflen, kini bertolak ke ajang Motor Bike Expo yang berlangsung di Verona, Italia, pada 17-20 Januari 2019 mendatang.
Perubahan ini diklaim karena adanya kendala cuaca buruk dalam proses pengiriman. Kondisi ini pun berdampak pada jadwal kedatangan keempat motor tersebut yang tak bisa sesuai waktu.
"Untuk tahun ini kami menemui beberapa kendala, mulai dari kendala memberangkatkan seluruh peserta sampai pengiriman motor yang terkendala akibat force majeur. Kondisi tersebut membuat motor-motor yang dibawa tidak bisa masuk ke Jerman sesuai jadwal yang ditentukan," ucap Suryanation Motorland Committee Rizky Dwianto di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Meski demikian, pergeseran empat motor kustom menuju Verona dianggap Rizky menjadi suatu kebanggaan tersendiri, karena Suryanation hadir sebagai pihak undangan yang diminta penyelenggara Motor Bike Expo. Sementara untuk Custombike Show di Jerman sendiri tetap dihadiri meski tanpa membawa keempat motor kustom.
Bahkan dengan perubahan tersebut, perjalanan Suryanation Motorland diklaim akan makin beragam. Karena selain ke Jerman, Suryanation juga akan mengajak para pemenang untuk mengunjungi beberapa builderlokal seperti Fred Kodlin dari Motorcycles dan VG Motorcycle, dan Ironwood Mootrcycles yang berada di Amsterdam.
"Selain ke Jerman kita juga akan ke Italia, kami berharap dua perjalanan ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi peserta. Paling utama, seluruh rangkaian perjalanan ini bisa memberikan inspirasi bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas dunia kustom Tanah Air," ucap Rizky.
Seperti diketahui, untuk tahun ini Suryanation Motorland membawa empat karya motor kustom. Keempatnya adalah The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018 milik Denny Shooter, Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 Tosan Adji garapan Lufti Ardika dan Andhika Pratama, Lowrider yang merupakan pilihan Committee Pick, serta Iconic Bike 2017 Trident yang dibekali mesin W-engine hasil kolaborasi M Yusuf Adib bersama Kaichiroh Kurosu dan Lulut Wahyudi.