DFSK Pendekatan dengan Warga Serang
DFSK kembali melebarkan sayap penjualannya dengan meresmikan diler PT Sinarutama Terang Sejahtera, Kamis (27/6/2019). Diler ini menjadi jaringan pertama DFSK di Kota Serang, Banten, yang berdekatan dengan lokasi pabrik DFSK di Cikande.
Berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, diler ini langsung hadir dengan konsep layanan sales, service, dan spare part (3S) yang siap melayani ragam kebutuhan calon dan pelanggan DFSK.
Menurut Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile Permata Islam, Serang merupakan salah satu kota pusat hunian di Provinsi Banten yang cukup potensial untuk pengembangan pasar DFSK. Dengan lokasi yang strategis dengan pabrik, maka keberdaan diler ini pun bisa menjamin baik dari suplai suku cadang maupun produk.
"Serang merupakan salah satu wilayah penyangga, sehingga sebagai kawasan pemukiman membutuhkan kendaraan yang tangguh serta jaminan pelayanan purna jual yang terpercaya. Dengan hadirnya Diler DFSK Serang ini, maka hingga saat ini kami telah memiliki jaringan sebanyak 64 outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, ucap Permata kepada media di Serang, Kamis (27/6/2019).
Sementara itu, Edwin Siantar selaku Presiden Direktur PT. Sinarutama Terang Sejahtera, mejelaskan bila diler pertama DFSK di Serang ini dibangun dengan investasi sebesar Rp 10 miliar di luar dari harga tanah. Lokasinya dipilih karena strategis dan dekat pusat pemerintah dan perdagangan Provinsi Banten.
Kami sudah mempersiapkan dengan baik dealer ini dan didukung sumber daya manusia yang sudah terlatih dan profesional dalam melayani konsumen. Untuk target penjualan kami sebanyak 53 unit dalam sebulan, di mana backbone-nyaakan berasal dari pikap Super Cab, kata Edwin.
Selain meresmikan diler, untuk pertama kalinya DFSK juga meluncurkan Glory 560 di kawasan Banten. Mobil sport utility vehicle bermesin 1.500 cc turbo ini hadir untuk menjawab keinginan konsumen akan sebuah kendaraan tangguh dengan harga yang kompetitif.
Dari segi harga, Glory 560 di Serang lebih mahal Rp 3 juta dibandingkan banderol Jakarta. Varian termurahnya dipasarkan sebesar Rp 192 juta, sementara untuk kasta tertinggi sebesar Rp 242 juta.