Cerita Dimas Ekky yang Nyaris Berlaga di Moto2 Musim Ini
- Tim besutan Sepang International Circuit (SIC) Racing saat ini telah berlaga di kompetisi Moto 3 dan Moto 2. Tahun depan, SIC sudah memastikan akan berlaga di kompetisi MotoGP dengan sponsor dan rider yang masih dirahasiakan.
Pada awal musim 2018, tim asal Malaysia ini sempat kesulitan mencari pebalap setelah Hafizh Syahrin dipinang tim Yamaha Tech 3 untuk berlaga di kompetisi MotoGP. Nama pebalap Malaysia Zulfahmi Khairuddin kemudian diumumkan sebagai pengganti Syahrin.
Sayangnya performa Khairuddin tidak dapat menggantikan Syahrin. SIC Racing kemudian mencoba mencari pengganti dan saat ini telah resmi mengikat kontrak dengan Niki Tuuli.
Namun ternyata, sebelum SIC Racing mengikat kontrak dengan Tuuli, mereka sempat melakukan pendekatan kepada pebalap Indonesia, Dimas Ekky. Pebalap CEV Moto2 European Championship yang membalap bersama tim Astra Honda Racing tersebut, dinilai mampu menggantikan performa Syahrin.
"Selepas Zulfahmi berhenti balapan, salah satu pebalap yang kami inginkan sebagai pengganti adalah Dimas. Namun ternyata kami tidak bisa bekerja sama dengan Dimas dan terpaksa mengambil pebalap Finlandia," ucap CEO SIC Dato' Razlan Razali saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Apa yang membuat SIC kemudian tidak jadi menggaet pebalap Indonesia tersebut?
"Mungkin penyebabnya adalah sponsor-sponsor di Moto2 kita berkaitan dengan Kerajaan Malaysia. Jadi Dimas tidak mau dikaitkan dengan sponsor Kerajaan Malaysia, di situ kami ada Kementerian Olahraga," ujar Dato' Razlan.
Dato' Razlan sendiri mengungkapkan ,pihaknya sebenarnya tidak ada masalah soal pebalap asing. Sebab mereka saat ini juga menurunkan pebalap dari Eropa seperti Finlandia dan pebalap tersebut menggunakan branding yang sama. Tapi keputusan dari pihak Dimas Ekky sudah dibuat.
"Memang tidak ada pebalap Malaysia yang bisa menggantikan Zulfahmi, jadi sepatutnya pebalap dari Asia karena ini tim Asia. Tapi apa mau dibuat, itu keputusan mereka. Jadi kami terima. Kita harap pada masa yang akan datang, jika ada peluang, kita akan memberikan kepada pebalap Indonesia," ucap Razlan.