Hino Bekali Sopir Bus soal "Safety Driving"

Hino Bus Safety Driving Surabaya


Upaya untuk mencegah kecelakaan bus akibat kelalaian supir dilakukan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), dengan menggelar Hino Bus Safety Driving Competition. Kali ini kompetisi dilakukan di Surabaya yang menjadi kota ke-19.

Program ini lanjutan dari tahun lalu yang digelat untuk para sopir truk. Menurut Sales & Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo, mengendarai bus juga penting memiliki keterampilan tinggi agar perjalanan membawa penumpang menjadi nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan.

Hino Safety Driving Competition merupakan bagian dari kampanye Hino yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Hino berupaya mewujudkan komitmen dalam keamanan berkendara melalui teknologi kendaraan terdepan serta kampanye keselamatan untuk mengurangi resiko dan tingkat kecelakaan, ujar Santiko dalam siaran resminya, Sabtu (20/10/2018).

Konsep acara dibuat dengan suasana fun yang memberikan sejumlah materi dan teori terkait berkendara yang sesuai dengan peraturan lalu lintas. Agar lebih memahami ilmu yang telah diberikan, para peserta juga mengikuti kegiatan praktik di lapangan.

Total ada 60 pengemudi bus yang mengikuti tes pada hari pertama. Dimana pengemudi menjalani tes tertulis keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan ramburambu lalu lintas. Setelah itu 10 pengemudi terbaik akan melanjutkan tes hari kedua di Tol Tambak Sumur - Tol Juanda 1 untuk eco driving test.


Pengemudi bus diuji mengenai teknik mengemudi seperti properly driving. Ini adalah teknik mengemudi yang tepat dan benar sesuai petunjuk teknis dari pabrikan Hino.

Kedua, safety driving yaitu teknik mengemudi bus yang memperhatian ketentuan dan rambu di jalan raya untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Sementara hari ketiga, peserta menjalani inspection test dan pararel and garage parking di area diler Hino CKMN Surabaya.

Kami harap melalui acara ini para pengemudi memegang nilai, bahwa keselamatan di jalan raya harus dimulai dari diri sendiri. Serta saling menghormati sesama pengguna jalan raya, dan memerhatikan dan mematuhi rambu lalu-lintas, ucap Mario Sadewo selaku Direktur Utama Hino CKMN.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel