Harga Low MPV Bekas Rival Xpander

Suasana balai lelang mobil bekas Bidwin. Tercatat pertumbuhan penjualan mobil bekas melalui lelang selama 2018


- Mitsubishi Xpander jadi salah satu model yang bisa dipilih di segmen low MPV di Indonesia. Hadir pada akhir tahun 2017 lalu, kehadiran Xpander meramaikan persaingan bersama rivalnya yang lain.

Ini termasuk persaingan di pasar mobil bekas (mobkas). Bersama Avanza, Xenia, Ertiga dan Grand Livina, pilihan konsumen tersedia di segmen low MPV.

Di pasaran mobkas, Xpander tahun produksi 2017-2018 awal dibanderol sekitar Rp 220 jutaan untuk varian teratas yakni Ultimate dengan transmisi otomatis. Lantas berapa harga yang diberikan untuk para rival di tahun produksi yang sama?

"Untuk Avanza dan Xenia hitungannya jauh di bawah Xpander. Avanza Xenia punya mesin 1.300, di tahun produksi yang sama bisa dibanderol di angka Rp 140 jutaan," ucap pedagang mobkas Jordy Motor MGK Kemayoran, Andi saat dihubungi Rabu (24/1/2019).

Dari angka tersebut, model Veloz yang lebih mewah, dibanderol dengan selisih tipis yakni sekitar Rp 160 jutaan. Ini untuk unit di tahun produksi 2017 dan 2018 awal.

Harga untuk model Ertiga juga dikatakan satu level dengan Avanza Xenia. Untuk harga produk 2017-2018 berada di kisaran Rp 160 jutaan.

"Yang sedikit berbeda itu Grand Livina. Di tahun yang sama dengan Xpander mungkin sekitar 140 jutaan. Tapi orang justru cari yang tahun sedikit lama, untuk cari harga murah di bawah Rp 110 jutaan," ucap Riky, pedagang Nusa Indah Motor Duren Sawit.

Penempatan harga Xpander yang terhitung tinggi ini membuat komparasi harga low MPV ini kurang pas dibandingkan dengan model sejenis. Harga Rp 200 jutaan menurut pedagang mobkas cocok untuk dibandingkan dengan SUV bekas.

"Harganya memang sama level dengan Terios Rush bekas. Untuk tahun 2017-2018. Kalau dari sisi low MPV berbeda karena lebih mahal," ucap pedagang mobkas lainnya, Handy dari WTC Mangga Dua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel